Istora Senayan Jakarta Siap untuk Asean Games

Istora Senayan Jakarta Siap untuk Asean Games

RIAUMANDIRI.CO, RENGAT - Istora (Istana Olahraga) Senayan Jakarta dipilih untuk cabang bulu tangkis Asean Games pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Kesiapan tersebut terlihat dalam gelaran final Blibli Indonesian Open 2018, Minggu (8/7/2018).

Dikenal sebagai turnamen BWF terbaik dan terfavorit oleh para atlet bulu tangkis dunia, Blibli Indonesia Open 2018 ini memperebutkan hadiah total senilai USD 1.250.000. Kenaikan total hadiah yang diperebutkan ini juga sejalan dengan turnamen yang juga mengalami peningkatan level. Mulai tahun ini Blibli Indonesia Open 2018 akan tergabung dalam rangkaian turnamen HSBC BWF World Tour Super 1000.

Istora Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta makin ideal untuk bulutangkis. Seluruh kebutuhan pertandingan, baik lampu dan AC, kursi VVIP, VIP, dan standar dipasang sesuai standar internasional.


Sebenarnya Istora bukanlah GOR khusus untuk bulutangkis. Namun selama ini memang sering digunakan untuk event olahraga yang menjadi cabang olahraga peraih medali emas Olimpiade untuk Indonesia ini. 

Namun, dengan gelaran Asian Games ini, Istora harus dibedah terlebih dahulu menjadi gelanggang badminton. Tidak hanya Asian games, tetapi juga gedung dengan kapasitas lebih kurang 7.110 penonton ini juga menjadi pelayan bagi Indonesia Open, Kejuaraan Dunia, atau Piala Thomas Uber, termasuk Blibli Indonesia Open 2018. 

Setelah melalui proses tersebut, akhirnya terlihat juga bahwa Istora cukup layak bagi bulu tangkis karena di setiap sudut bangunan sudah terakomodir seluruh kebutuhan untuk event internasional bulutangkis. 

Untuk pertandingan bulutangkis, Istora sudah bisa menyediakan empat lapangan. Untuk penerangan, lampu untuk masing-masing lapangan berkekuatan 1.200 lux. AC juga sudah menggunakan AC sentral.

Tribun penonton juga tak berwarna mencolok. Tempat duduk bagi penonton dibuat berwarna hitam, putih, dan abu-abu. "Ini kan untuk bulutangkis dan sesuai dengan amanat yang kami dapatkan warna bangku tidak boleh menyilaukan pemain. Jadi, tidak bisa serupa warna tribun di stadion utama," tutur Iis Haerudin, Ketua bidang pengelolaan Istora. 

Pada sisi luar gedung juga dikelilingi jajanan tradisional maupun modern yang disediakan bagi penonton atau pengunjung yang ingin bersantai sebelum atau sesudah pertandingan. 

Pihak Djarum Fondation, Budi mengungkapkan bahwa selama gelaran Blibli Indonesia Open, pihaknya juga diberi tanggungjawab untuk pelaksanaan karena merupakan grup dari Blibli. 

"Semua berjalan lancar hingga babk final. Semoga Istora akan menjadi tuan rumah terbaik bagi Asean Games nantinya," ucapnya. 


Reporter: Eka Buana Putra
Editor: Rico Mardianto