Ini Penjelasan Sekjen Sekber Soal Poros Mekkah Vs Beijing

Ini Penjelasan Sekjen Sekber Soal Poros Mekkah Vs Beijing

RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Sekjen Sekretariat Bersama (Sekber) Indonesia yang dihuni Gerindra-PKS-PAN, Muhamad Idrus menyebut Habib Rizieq Syihab meminta agar pilpres 2019 hanya diikuti 2 poros, yakni poros Mekkah dan poros Beijing. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan poros Mekkah dan poros Beijing itu?

Idrus mengatakan poros Mekkah merupakan poros keumatan yang tetap konsisten mengusung agenda umat. Poros ini mengaku tak akan mengkriminalisasi agama.

"Obrolan dengan Habib Rizieq dengan Sekber ke depan pilpres 2019 hanya ada 2 poros yang bertarung dimana Poros Keumatan tetap konsisten mengusung agenda umat di mana tidak akan mengkriminalisasi Agama, memenjarakan ulama serta mencurigai rakyat layaknya PKI yang dipresentasikan dengan Poros Mekkah melawan Poros Beijing," ujar Idrus kepada detikcom, Sabtu (16/6/2018).


Ia juga menjelaskan soal yang dimaksud dengan poros Beijing. Idrus menyebut rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai poros Beijing karena dekat dengan kebijakan Presiden China Xi Jinping.

"Poros Beijing di mana rezim Jokowi hari ini yang lebih dekat kebijakan Presiden RRC Xi Jinping One Belt One Road (OBOR), serbuan tenaga kerja asing dari Tiongkok serta meningkatnya hutang negara yang lebih Rp 5.000 Triliun sebagian besar dari China," ujarnya.

Atas dasar itu, Idrus mengatakan Sekber bakal mengawal partai-partai di dalamnya untuk tidak membuat poros ketiga. Dia berharap partai yang ada di sekber berjuang bersama di pilpres 2019.

"Karenanya Sekber terus mengawal bahwasanya partai-partai (Gerindra-PKS-PAN) yang tergabung dalam Sekber tidak tergoda untuk memunculkan poros tengah dan tetap berjuang bersama di pilpres 2019," ucapnya.

Sebelumnya, Idrus bertemu dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab di Mekah, Arab Saudi. Dalam pertemuan itu, Idrus mengatakan Rizieq mendukung keberadaan sekber.

"Lebaran hari kedua Sekber yang diwakili Sekjen Muhamad Idrus bertemu Habib Rizieq di Mekkah yang mana Habib mendukung dengan adanya Sekber Indonesia dan meminta partai-partai (Gerindra, PKS dan PAN) yang tergabung di dalam Sekber untuk terus bersama dan akan meminta untuk bergabungnya PBB," kata Idrus kepada detikcom.

"Ke depan Sekber Indonesia untuk segera berkoordinasi dengan ulama yang di bawah komando PA 212 demi terwujud 2 poros dalam pilpres mendatang, Poros Mekkah melawan Poros Beijing," sambungnya. 


Sumber    : Detikcom