Padang Panjang (HR)- Gubernur Sumateta Barat Irwan Prayitno memberikan apresiasi atas penyelenggaraan MTQ Nasional XXXVI tingkat Kota Padang Panjang yang digelar dengan sangat meriah.
"Saya berikan penghargaan yang setinggi-tingginya ke seluruh masyarakat Padang Panjang Kota Serambi Mekah, yang menyelenggarakan MTQ tahun ini. Semoga kota ini mendapatkan rahmad dan karunia dari Allah Swt," katanya ketika membuka MTQ Nasional tingkat Kota Padang Panjang di Lapangan Anas Karim, Kamis (5/3).
Padang Panjang, katanya, Kota yang melahirkan para penghafal kitab suci Al Quran dan pemimpin yang menjiwai Al Quran.
Hadir pada kesempatan itu Walikota Padang Panjang Hendri Arnis, Wakil Walikota Mawardi, Ketua TP PKK Ny. Maria Hendri Arnis, Wakil Ketua DPRD Sumbar Guspardi Gaus, Kakanwil Kemenag Sumbar, Ketua DPRD Padang Panjang Hasril Kasoema dan sejumlah pejabat provinsi dan Pemerintah setempat.
Dia mengatakan, membaca Al Quran harus dibiasakan setiap hari. Selain membaca dan menghafal, mesti juga mengetahui maknanya.
"Jangan menghafal saja, tapi juga diamalkan isi Alquran itu," ajak Gubernur di hadapan ribuan hadirin, yang juga ada sekitar 500 orang siswa penghafal Alquran di Padang Panjang. Sebelumnya siswa itu telah menampilkan bacaan mereka di hadapan gubernur.
Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis mengatakan, makna yang diharapkan dari penyelenggataan MTQ itu, bagaimana masyarakat dapat menyisihkan hari harinya untuk membaca Al Quran.
"Setelah membaca tentu pula mengetahui maknanya. Kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," katanya.
Menurut Walikota, hingga kini di Padang Panjang tetap digerakkan program keluarga Maghrib Mengaji. Sementara, di sekolah-sekolah juga dilangsungkan penghafalan Al Quran.
"Itu yang tampil tadi adalah anak-anak kita penghafal kitab suci Al Quran. Mereka berasal dari sekolah sekolah yang ada di Padang Panjang. Kebanyakan mereka penghapal juz 30 atau yang disebut juz ama," katanya.
MTQ ini tampak meriah selain dibuka langsung oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, acara ini juga dimeriahkan pawai dari peserta khafilah yang berjumlah ratusan orang, bersama masyarakat Padang Panjang.
Lebih lanjut, sebutnya, MTQ tingkat Kota Padang Panjang ini berlangsung dari 5 sampai 7 Maret 2015. Selama MTQ berlangsung seluruh PNS dan masyarakat kota ini dianjurkan memakai pakaian muslim bagi perempuan dan memakai baju koko berserta peci bagi laki laki.
Kepada masyarakat juga diimbau untuk memeriahkan helat pengajian di kota sejuk itu. Terutamu mendatangi Mimbar Utama di Lapangan Secata B serta di masjid-masjid yang dipakai untuk lomba. Di antaranya, Masjid Raya Jihad, Masjid Zuama Jembatan Besi, Masjid Agung Ashliyah, Masjid Usuluddin. Semunya berada di seputar pusat kota. (ant/ivi)