PKS Kecewa karena Gatot Nurmantyo Ingkar Janji

PKS Kecewa karena Gatot Nurmantyo Ingkar Janji
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera atau PKS kecewa dengan sikap Gatot Nurmantyo, mantan panglima TNI yang sedang menjajaki peluang mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu tahun 2019. PKS merasa tak diprioritaskan oleh Gatot.
 
Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, pimpinan partainya dan tim Gatot sebenarnya sudah menyepakati waktu bertemu pada awal April 2018. Namun, menjelang pertemuan, Gatot tiba-tiba membatalkan.
 
"Pak Gatot ini pergi ke mana, begitu. Ya, buat saya, berarti dalam konteks itu, komunikasi dengan kami bukan prioritas. Sudah kami kasih (waktu), kok malah tidak jadi," ujar Sohibul di sela-sela milad ke-20 PKS Jakarta, Jumat (20/4/2018).
 
Meski demikian, Sohibul mengatakan, PKS pada dasarnya tetap terbuka menerima kemungkinan Gatot atau siapa pun untuk dicalonkan sebagai presiden. Proses untuk mempertimbangkan pencalonan tentu saja sebelum KPU menetapkan peserta pemilu presiden pada Agustus.
 
Karena itu, PKS masih membuka pintu komunikasi sampai waktu pendaftaran capres-cawapres berakhir. Semua masih mungkin sesuai dinamikan politik.
 
Namun, menurut Sohibul, Majelis Syura PKS tetap menjadi penentu kelayakan seseorang untuk diusung PKS. Masuknya kandidat baru juga sekadar menambah sembilan nama kandidat peserta pilpres dari PKS yang sudah ditetapkan.
 
"Kalau ada yang mau masuk atas representasi PKS, kan Pak Gatot katanya ingin dicalonkan oleh PKS. Kalau itu, lewat Majelis Syura dulu. Tidak bisa tiba-tiba tambah jadi sepuluh (nama kandidat peserta pilpres)." ***
 
Sumber : Viva