Tiada Hari Tanpa Konsolidasi

Golkar Siak Totalitas Rebut 40 Persen Suara untuk Kemenangan AYO

Golkar Siak Totalitas Rebut 40 Persen Suara untuk Kemenangan AYO
RIAUMANDIRI.CO, SIAK - Jajaran DPD Partai Golongan Karya Kabupaten Siak melakukan sejumlah langkah strategis untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno (AYO), di ajang Pemilihan Gubernur Riau 2018 di daerah itu. Salah satu upaya strategis adalah melakukan pembenahan internal dan konsolidasi.
 
''Ini penting, terutama sejak DPD Golkar Siak dipimpin plt (pelaksana tugas) ketua, yaitu Pak Juni Rachman,'' kata Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Siak Irvan Gunawan, didampingi Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Siak Juwana SH, Rabu (18/4/2018). 
 
Ditargetkan sampai akhir April langkah pembenahan internal dan konsolidasi dituntaskan, dan pada awal Mei berlanjut ke upaya-upaya nyata untuk pemenangan paslon nomor urut 4, AYO.   
 
Dikatakan Irvan, bila semua strategi yang disusun dijalankan dengan baik, target perolehan suara 40 persen untuk AYO di Siak bisa dicapai. ''Target itu didasarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki pasangan AYO, dibandingkan dengan kekuatan dan kelemahan para kompetitor, terutama kompetitor terdekat."
 
Irvan merujuk historis pesta demokrasi untuk skala lokal Siak, di mana dalam dua kali Pilkada Siak terakhir, yang berebut untuk meraih posisi untuk terpilih menjadi kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah paslon yang diusung oleh Partai Golkar dengan PDI Perjuangan. ''Di ajang pilgub kali ini, justru kedua parpol itu bersatu untuk mengusung satu paket paslon,'' jelas Irvan.
 
Implikasinya, menurut dia, relawan kedua parpol yang sebelum ini berada pada sisi saling berhadapan untuk memenangkan pasangan masing-masing, di Pilgub Riau 2018 tergabung dalam satu kekuatan untuk mengusung satu paket pasangan calon. ''Ini merupakan modal berharga yang cukup besar bagi AYO buat meraih suara sebanyak-banyaknya di Siak,'' kata Irvan.
 
Dalam konteks kasus Partai Golkar, menurutnya, pada pemilu Legislatif 2014 berhasil menjadi pemenang di Siak, dengan menempatkan sebanyak enam kadernya di DPRD Kabupaten Siak, di mana salah seorang di antaranya dipercaya menjadi Ketua DPRD Golkar Siak untuk periode yang sedang berjalan. ''Loyalis Golkar diyakini akan memberikan suaranya ke paslon yang diusung sendiri oleh partainya,'' tandas Irvan.
 
Basis dukungan bagi Golkar di Siak, menurut Irvan, sekitar 70 persen adalah anggota masyarakat Siak dari kalangan eks transmigran, yang tersebar di sejumlah kecamatan seperti Dayun, Bunga Raya, Kandis, Lubuk Dalam, dan lainnya. Terhadap kalangan itu, Juwana membahasakan dengan kalimat: ''Enak mensosialisasikan Golkar.'' Karena selain loyalitas mereka yang tinggi terhadap Golkar, platform partai juga dengan mudah mereka terima.
 
Peluang AYO meraih dukungan suara sebanyak-banyaknya di Siak tak hanya sebatas itu. Juwana punya pertimbangan yang lebih mendasar lagi, yang langsung menyangkut kepentingan masyarakat banyak. ''Selama Pak Arsyadjuliandi Rachman menjabat Gubernur Riau, perhatiannya terhadap Siak lebih dari cukup,'' katanya.
 
Ia menunjuk sejumlah pembangunan infrastruktur dari jenis jalan, yang sebagian besar di antaranya sudah dinikmati secara langsung oleh masyarakat Siak. Antara lain, pembangunan dengan rigid ruas jalan dari Simpang Beringin sampai ke Meredan, dan pembangunan jalan Simpang Minas sampai ke Perawang. ''Kedua pembangunan jalan itu sumber dananya diambilkan dari APBD Riau,'' pungkas Juwana.***
 
Editor: Nandra F Piliang