Walikota Batam Terdiam Dicecar Pertanyaan DPRD

Walikota Batam Terdiam Dicecar Pertanyaan DPRD

Batam (HR)- Walikota Batam Kepulauan Riau Ahmad Dahlan terdiam saat dicecar tiga pertanyaan oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Udin P Sihaloho dalam Sidang Paripurna dengan agenda pandangan fraksi terkait Peraturan Daerah Rencana Induk Pariwisata Daerah.
Dalam Rapat Paripurna di Batam, Rabu (4/3), Udin tiba-tiba mengangkat tangan meminta izin untuk berbicara, hal-hal yang tidak terkait dengan tema rapat.
Walikota hanya terdiam saat Udin mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
Tiga hal yang disampaikan Udin yaitu terkait penganggaran kendaraan roda empat, rekrutmen anggota Satpol PP dan pelaksanaan uji coba Ujian Nasional siswa SD, SMP dan SMA.
Terkait pengadaan kendaraan roda empat, Udin mengingatkan Wali Kota agar pengadaannya tidak tumpang tindih.
Kemudian, terkait rekrutmen personel Satpol PP, Udin mempertanyakan proses penyeleksian yang diduga penuh dengan kolusi.
"Ini ditanya, hasil reses, mengenai kegiatan Satpol PP, apakah benar ada perekrutan THL Satpol hampir 500 orang," kata Udin.
Ia mengatakan, dalam pembahasan badan anggaran, alokasi dana untuk Satpol PP hanya Rp30 miliar. Dan menurut dia, itu tidak cukup untuk menggaji 500 orang personel yang baru selama setahun.
"Kalau benar 500 orang, pengeluaran akan banyak. Apa mereka tidak digaji," kata dia.
Udin menghitung, dengan gaji sama dengan UMK, maka gaji yang dibiayai Pemkot mencapai Rp15 miliar lebih dalam setahun.
Selain itu, Udin juga mempertanyakan dugaan pungutan liar kepada calon Tenaga Harian Lepas. Untuk menjadi THL Satpol PP, maka seseorang harus membayarkan sejumlah uang kepada pihak tertentu.
"Ada yang minta tolong supaya uangnya dikembalikan, ada yang dikembalikan dua- tiga orang," kata dia.
Udin juga memertanyakan pelaksanaan uji coba UN yang dianggarkan dalam APBD Rp917 juta.
Ia meminta uji coba tidak terus diadakan hingga tiga kali menjelang UN, meskipun sudah dianggarkan. "Saya lihat anak-anak jangan dipaksakan 'try out' terus. Kalau try out terus kapan pematangan," kata dia.
Sementara itu, usai rapat paripurna, Wali Kota enggan mengomentari pertanyaan Udin.
"Nanti jawabnya ke DPRD sekalian wartawan," kata Wali Kota saat dimintai keterangan oleh sejumlah pewarta. (ant/ivi)