Ketua DPRD Riau Ingatkan Pemprov Soal Ketersediaan Bahan Pokok Jelang dan Saat Ramadan

Ketua DPRD Riau Ingatkan Pemprov Soal Ketersediaan Bahan Pokok Jelang dan Saat Ramadan
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau diminta untuk memastikan ketersediaan bahan pokok jelang dan saat Bulan Suci Ramadan pada Mei 2018. Selain itu, juga harus dipastikan tidak ada bahan makanan berbahaya yang beredar di masyarakat.
 
Demikian diungkapkan Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Kamis (4/4/2018). Dikatakannya, ketersediaan bahan pokok merupakan hal penting yang harus diperhatikan, karena erat kaitannya dengan stabilitas harga di tengah-tengah masyarakat.
 
"Menghadapi bulan puasa ini jangan sampai putus. Ini kebutuhan pokok masyarakat. Jangan karena stok kita yang tidak cukup sehingga masyarakat kita tidak cukup pangannya. Pasti akan jadi gejolak," ujar Septina.
 
Untuk itu, kata politisi Partai Golkar itu, pihaknya berharap agar pemerintah melalui dinas terkait bisa memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok di masyarakat. 
 
"Diharapkan kepada pemerintah agar semua kebutuhan pokok di bulan Ramadan harus cukup, sehingga tidak ada kekhawatiran kita semua menghadapi bulan Ramadan.
 
Selain itu, legislator asal Kabupaten Indragiri Hilir ini juga menyoroti adanya bahan makanan yang berbahaya. Seperti yang baru saja ditemukan di sejumlah daerah di Riau, yaitu ikan kaleng atau sarden yang mengandung cacing.
 
Terkait hal itu, Septina juga meminta instansi terkait untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap bahan makanan yang ada di masyarakat. Jika ditemukan adanya indikasi berbahaya, bahan makanan tersebut harus segera ditarik dari peredaran.
 
"Bagi pihak terkait yang mengawasi makanan di masyarakat, harus betul-betul ketat (melakukan pengawasan). Jika masih ada makanan seperti ini, ditarik secara cepat," sebut Septina.
 
"Juga masyarakat yang berjualan pun jangan menyimpan barang itu lagi. Sehingga clear lah. Tdak ada lagi makanan yang berbahaya," sambungnya menutup.
 
 
Reporter: Dodi Ferdian
Editor: Rico Mardianto