Cagubri Firdaus Mendadak Hentikan Kampanye

Cagubri Firdaus Mendadak Hentikan Kampanye
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Setiap perilaku pemimpin terlihat dari cara dalam melaksanakan aktivitas atau meresponi banyak hal dalam kehidupan sehari hari. 
 
Begitu pun dengan figur Calon Gubernur Riau, Dr Firdaus ST, MT. Pemimpin yang selalu rendah hati yang juga dikenal sebagai muslim yang taat pada perintah agama. 
 
Firdaus tidak pernah tinggal melaksanakan ibadah wajib maupun ibadah sunat seperti puasa Senin- Kamis, dhuha, zikir tengah malam dan banyak lainnya meski dalam aktivitas kampanye dialogis dan kunjungan ke berbagai daerah di Provinsi Riau. 
 
Tak jarang, saat melaksanakan kampanye, Firdaus cenderung mengurangi aktivitas yang bisa menguras banyak tenaga, tidak menerima ajakan makan dan minum dari warga. 
 
Bukan dikarenakan tidak suka, melainkan karena Firdaus sedang melaksanakan ibadah puasa sunat, Senin - Kamis. Tradisi itu sudah dilaksanakan Firdaus semenjak dia masih sangat muda. 
 
Ketaatan sebagai seorang muslim seperti itu sering menjadi perhatian masyarakat saat Firdaus berkunjung ke tengah masyarakat. Tak jarang, Firdaus menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat karena tidak bisa mencicipi makanan yang disediakan karena sedang melaksanakan ibadah puasa Senin- Kamis. 
 
Ternyata, bentuk ketaatan itu tidak hanya sampai di sana. Dalam banyak kesempatan pun Firdaus mengaktualisasikan ketaatannya lewat bentuk-bentuk aksi spontan. Salah satunya adalah dengan menghentikan segenap kegiatan yang dia lakukan saat azan tiba. 
 
''Maaf bapak-bapak, ibu, kita hentikan sementara kampanye kita ini, sembari menunggu azan selesai dikumandangkan,'' ungkap Firdaus seperti yang dilakukan saat berkampanye di Tandun, Rokan Hulu, beberapa waktu lalu. 
 
Firdaus memang benar-benar menghentikan aktifitas kampanye yang sedang dia lakukan sampai benar-benar azan selesai dikumandangkan saat kampanye dialogis di Kampar. 
 
Tak hanya itu, dalam banyak kesempatan, Firdaus juga tak pernah lupa mengungkapkan rasa syukurnya dengan ungkapan kalimat Alhamdulillah. 
 
''Alhamdulillah, kita tadi melihat banyak warga yang datang dan menyampaikan banyak masukan kepada kita. Kita mohon doa restunya dari masyarakat, semoga Allah meridhoi harapan dan cita-cita apa yang kita inginkan ini,'' ungkap Firdaus. 
 
Dikatakan Firdaus, semua yang dilakukan itu memang sudah menjadi kebiasaan yang melekat pada dirinya. ''Kuncinya adalah selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, ikhlas dan bersyukur dalam menjalankan apapun yang diperintahkan,'' ungkap Firdaus. 
 
''Kalau sudah perintah agama, maka segerakanlah. Jangan ditunda. Apapun kegiatan yng dilaksanakan hentikanlah, sejenak untuk melaksanakan apa yang diperintahkan tersebut,'' ajak Firdaus saat diwawancarai wartawan tentang kesehariannya tersebut. (rls)