Ragab MPR Putuskan Tiga Wakil Ketua MPR yang Baru

Ragab MPR Putuskan Tiga Wakil Ketua MPR yang Baru
RIAUMANDIRI.CO, JAKARTA - Rapat gabungan (Ragab) Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Rabu (21/3/2018)  memutuskan bahwa pelantikan tiga pimpinan baru MPR akan dilakukan dalam Sidang Paripurna MPR, Senin (26/3/2018). Penambahan tiga kursi Wakil Ketua MPR tersebut berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3).
 
Dalam Ragab yang dipimpin Ketua MPR Zulkifli Hasan dan dihadiri empat wakil ketua dan ketua fraksi-fraksi serta kelompok DPD tersebut, juga diputuskan tiga Wakil Ketua MPR baru yang akan dilantik, yaitu Ahmad Basarah dari PDI Perjuangan, Ahmad Muzani dari Partai Gerindra dan Muhaimin Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Alasannya karena ketiga partai itu masuk dalam enam besar yang memperoleh suara terbanyak pada pemilu 2014.
 
Dalam pemandangan fraksi-fraksi, Ketua Fraksi PPP di MPR Arwani Thomafi sempat memprotes jatah wakil ketua yang diberikan kepada PKB. Karena menurut dia, ada perbedaan antara suara terbanyak dengan kursi terbanyak. Jika dilihat dari jumlah kursi, maka PPP lebih banyak dari PKB, tapi berdasarkan suara terbanyak memang PKB lebih banyak dari PPP. "Karena perolehan suara tidak selalu mencerminkan perolehan kursi," kata Arwani mempertanyakan.
 
Sedangkan Rambe Kamaruzzaman mewakili Fraksi Golkar mengusulkan agar tata tertib diubah sebagai konsekuensi UU MD3 yang baru, dan perubahan harus diajukan oleh 70 anggota MPR. Namun juru bicara PDIP Ahmad Basarah mengatakan perubahan tata tertib tidak harus melalui pengajuan 70 anggota MPR.
 
Setelah rapat diskor beberapa menit, akan diputuskan bahwa pelantikan terjadap tiga pimpinan MPR yang baru akan dilakukan dalam Sidang Paripurna MPR hari Senin pekan depan, tanggal 26 Maret 2018.
 
Dalam ragab yang terbuka diliput pers tersebut tidak ada sama sekali membahas tentang rencana Partai Golkar yang ingin mencopot Mahyhudin yang akan digantikan  Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Begitu juga tidak dibahas sama sekali soal pengunduran diri Oesman Sapta sebagai Wakil Ketua MPR yang hampir setahun merangkap jabatan sebagai Ketua DPD RI. 
 
Reporter:  Syafril Amir
Editor:  Rico Mardianto