Jembatan Ambruk di Inhil, Ini yang Dilakukan Sekdaprov Riau

Jembatan Ambruk di Inhil, Ini yang Dilakukan Sekdaprov Riau
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau langsung bergerak cepat untuk segera membuat jembatan alternatif setelah ambruknya jembatan di jalan lintas yang menghubungkan Desa Teluk Kiambang dan Desa Mumpa, Kecamatan Tempuling, Indragiri Hilir.
 
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, langsung turun meninjau jembatan ambruk tersebut, Sabtu (17/2/2018) didampingi Kabid Bina marga Kabupaten Inhil, UPT PUPR Pemprov Riau, staf Camat Tempuling, Kades Teluk Kiambang, Kades Mumpa serta Forkopimdes. 
 
Sekda mengatakan, jembatan tersebut merupakan satu dari dua jembatan yang rusak berat sedangkan kondisi jembatan yang lainnya juga dalam keadaan yang memprihatinkan. 
 
"Jembatan yang dibangun tahun '90-an ini merupakan jembatan jalan penghubung antar-desa yang terletak di jalan provinsi. Kondisi ini harus dilakukan perbaikan jalan dan jembatan. Jembatan parit 4 sama parit 11 rusak parah, agar akses ke beberapa desa dapat dilewati dengan aman," ujar Sekdaprov.
 
Sekda mengatakan, total jembatan yang ada di jalan lintas menuju Tembilahan merupakan jalan provinsi, dengan jumlah jembatan 31 buah sampai perbatasan Kabupaten Indragiri Hulu, yang kondisi rata-rata rusak ringan dan sedang dan yang paling parah jembatan parit 4 dan parit 11 yang amblas di tengah tengah jembatan. 
 
"Jumlah desa  yang menggunakan akses jalan provinsi ini ada 4 desa, desa Mumpa, desa Teluk Kiambang, desa Karta Jaya, desa Harapan Jaya. Tentu kita perbaiki semuanya agar akses jalan provinsi ini bisa digunakan," ungkap Ahmad Hijazi.
 
Sementara itu, Kepala desa Mumpa, Jumrani bersukur dengan kehadiran Sekda yang langsung meninjau jembatan yang amblas di desa mereka. Melalui aspirasi masyarakat, kades ini pro-aktif menyampaikan aspirasi masyarakat yang sangat berharap diperbaikinya jalan dan jembatan penghubung desa mereka.
 
"Alhamdulillan Pemerintah langsung tanggap dengan kondisi jembatan yang menjadi akses penghubung di desa kami. Mudah-mudahan cepat selesai dan dibangun dengan lebih baik lagi," kata Jumrani.
 
Menjawab keinginan masyarakat, Sekda, mengatakan bahwa untuk sementara kedua jembatan ini harus segera diperbaiki agar akses kendaraan material bisa mendukung perbaikan ruas jalan provinsi tersebut. 
 
Perbaikan jalan akan segera dilakukan sementara dalam bentuk penguatan konstruksi jembatan dan pemeliharaan jalan melalui kegiatan UPT PUPR Pemprov Riau. 
 
Reporter:  Nurmadi
Editor:  Rico Mardianto