RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Puluhan ribu umat Islam dari seluruh penjuru Riau membanjiri halaman Masjid Agung An-Nur untuk mengikuti Tablig Akbar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai. Ustaz Abdul Somad menyampaikan tausiah yang mampu menyejukkan umat. 

 

Dalam tausiahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) mengajak seluruh jamaah yang hadir dan seluruh masyarakat Riau, untuk secara bersama-sama memilih pemimpin Riau lima tahun ke depan. Menetapkan hati dan meminta petunjuk kepada Allah SWT, dengan melaksanakan Salat Istikarah.

 

"Mintalah bimbingan kepada Allah untuk menetapkan pilihan pemimpin Riau, dengan melaksanakan Salat Istikarah. Jika hati telah siap dan mendapatkan petunjuk dari Allah, maka itulah pemimpin Riau ke depan, dengan Bismillah memilih," kata UAS, Ahad (11/2/2018) malam.

 

UAS mengibaratkan Pilkada Riau dengan filosofi Riau dengan adanya empat sungai besar yang ada di Riau, Sungai Rokan, Sungai Siak, Sungai Kampar, dan Sungai Indragiri. Keempat sungai ini telah menghubungkan Riau, dan memiliki makna.

 

"Empat sungai yang ada di Riau ini telah melahirkan putra-putra terbaik calon pemimpin Riau. Sungai mengalir dari hilir hingga ke hulu. Kalau sungai ini dialiri yang kotor dari hilirnya, maka di hulunya juga kotor. Jadi sungai-sungai ini harus bersih, agar sampai ke hulunya bersih," kata UAS.

 

"Mari jadikan Pilkada Riau ini bersih, jangan ada yang menerima uang, jangan ada yang menyogok dan menerima sogok. Karena perbuatan ini akan masuk neraka dan uang yang dimakan juga haram. Pilihlah calon yang berintegritas," tegas UAS.

 

Bagi keempat pasang calon yang maju pada Pilkada Riau ini, masuk dalam filosofi sungai. Menurut Abdul Somad, jika telah menjadi calon, harus menerima hasil dari Pilkada.

 

"Kalau takut kena air jangan bermain di tepi sungai. Ini artinya, ikut dalam pertarungan siap menang, siap kalah. Sungai yang mengalir ini hanya jalan menuju laut, dan pilkada hanya untuk menuju memilih pimpinan. Setelah selesai rangkul semua, tanpa ada dendam," kata UAS sambil meneriakkan takbir, Allahu Akbar.

 

Empat paslon gubernur dan wakil gubernur Riau mengikuti Tablig Akbar Pilkada Damai.

 

Tablig Akbar Pertama

 

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Abhan, dalam sambutannya mengatakan, Tablik Akbar Pilkada Damai, yang diinisiasi oleh Polda Riau, Bawaslu Riau dan KPU Riau ini, merupakan yang pertama. Dan menjadi sosialisasi yang tepat untuk Pilkada Riau Juni 2018.

 

"Tablig akbar ini akan menjadi jalan bagaimana nantinya Pilkada di Riau berjalan damai dan berintegitas. Dan mendapatkan pemimpin yang amanah, membawa kemajuan bagi daerah Riau," kata Abhan. 

 

Abhan mengatakan, ada tiga komponen dalam suksesnya Pilkada. Pertama penyelenggara, KPU harus integritas, independen, masyarakat bisa mengawasi penyelenggaraan Pilkada yang dijalankan KPU. 

 

Kedua, peserta Pilkada yakni bakal calon, bagaimana para calon taat dan patuh terhadap regulasi yang ada, rambu-rambu dipatuhi. Mulai tanggal 15 Februari hingga 23 Juni. Masa kampanye 127 hari, dan dalam tenggat waktu itu, paslon tetap patuh dan taat regulasi yang ada.

 

"Dan yang ketiga masyarakat yang punya hak pilih yang mempunyai otoritas. Jadilah pemilih yang cerdas bukan karena money politics, lihatlah track record paslon, dan kinerja. Jangan sampai tergadaikan lima tahun ke depan, hanya karena uang, carilah yang amanah, jangan karena uang," tegasnya.

 

Terpisah, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, yang hadir pada deklarasi damai, juga mengajak seluruh masyarakat Riau untuk menyukseskan Pilkada Riau. Hal ini sesuai dengan isi tausiah dari Ustaz Abdul Somad dan arahan dari Ketua Bawaslu, Kapolda dan KPU Riau. 

 

"Isi tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Abdul Somad, betul-betul menyentuh. Puluhan ribu jamaah dan masyarakat mendengar dengan khidmat. Penyampaian Ustaz Somad menyejukkan semua kalangan, tanpa ada membeda-bedakan," kata Gubri.

 

"Pada pilkada nanti dalam tausiahnya juga mengingatkan kita bagaimana bagaimana memilih pemimpin yang akan dipilih. Juga bagaimana pilkada lancar dan tidak ribut-ribut, berjalan damai," tambah Gubri.

 

Turut hadir pada acara Tablig Akbar, Ketua KPU RI, Arif Budiman, Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang, tiga pasang bakal calon gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman Suyatno, Syamsuar-Edi Natar, Lukman Edy-Hardiyanto. Sedangkan pasangan keempat, hanya dihadiri bakal calon wakil gubernur Rusli Effendi. Sementara Firdaus berhalangan hadir pada acara ini. ***

 

 

Reporter : Nurmadi

Editor      : Rico Mardianto