Madrid (HR)-Real Madrid dipaksa puas dengan tambahan satu poin di pekan 25 La Liga Primera. Di Santiago Bernabeu, Senin (2/3) dinihari WIB, El Real yang unggul lebih dulu akhirnya menuntaskan perjamuan terhadap Villarreal dengan skor 1-1.
Madrid benar-benar dibuat kesulitan saat menjamu Villarreal. Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, El Real baru memecah kebuntuan di menit 52, itupun melalui eksekusi penalti Cristiano Ronaldo.
Villarreal membalas tak lama kemudian. Tepatnya 12 menit setelah gol Ronaldo, tim tamu menyamakan skor jadi 1-1 melalui tendangan dari luar kotak penalti Gerard Moreno. Meski kemudian banyak peluang lahir di kedua kubu, kedudukan 1-1 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan wasit.
Hasil laga ini membuat Madrid gagal menjaga keunggulan dengan Barcelona tetap di empat angka. Meski masih bertahan di puncak klasemen, Iker Casillas dkk kini punya poin 61, unggul dua dari The Catalans. Sementara buat Villarreal, mereka kini ada di posisi enam klasemen dengan poin 45.
Pada pertandingan itu, sebenarnya Real Madrid lebih mendominasi pertandingan. Kalau tuan rumah akhirnya gagal menang, itu karena mereka tidak efisien memanfaatkan peluang.
Demikian kritik yang dilontarkan Carlo Ancelotti pada pemain-pemainnya usai laga tuntas dengan skor 1-1. Madrid disebut sang pelatih menjalani babak pertama yang kurang oke, sementara di babak kedua buruk dalam finishing.
Catatan pertandingan ESPNFC menunjukkan Madrid melepaskan 24 tembakan sepanjang 90 menit, namun dari jumlah tersebut cuma tujuh yang mengarah ke gawang. Kegemilangan kiper Sergio Asenjo membuat upaya Madrid bikin gol jadi tambah sulit.
"Di babak pertama, ritme kami sangat buruk. Kami membuat banyak crossing karena pergerakan bola yang minim," ungkap Ancelotti di Reuters.
"Ritmenya berubah di babak kedua, tapi kami tidak efisien dengan kesempatan yang kami miliki. Kami tidak memiliki keberuntungan dengan upaya kami mencetak gol. Kami punya 24 tembakan dan hanya tujuh yang mengarah ke target," lanjut Carletto.
Ronaldo seorang melepaskan 13 tembakan di laga tersebut, namun hanya mencetak satu gol dan itupun dari titik putih. Opta mencatat kalau 17 tembakan off target dalam laga dengan Villarreal merupakan yang terbanyak di La Liga musim ini.(dtc/ssc/pep)