OJK Dorong Perbankan Syariah Kembangkan Pariwisata Riau

OJK Dorong Perbankan Syariah Kembangkan Pariwisata Riau
RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Otoritas Jasa Keuangan Riau mendorong perbankan syariah ikut dalam program yang tengah gencar dilakukan oleh pemerintah daerah yakni pengembangan sektor pariwisata. Dengan cara melakukan pengembangan di sektor pembiayaan yang diberikan kepada seluruh pelaku usaha dan juga UMKM. 
 
Demikian diungkapkan oleh Plt Kepala OJK Riau Yusri bahwa bank syariah sudah seharusnya bisa menangkap peluang ekonomi dari program pemda yang berkomitmen mendorong sektor pariwisata setempat.
 
"Seharusnya perbankan bisa menciptakan program-program baru yang bisa ikut mendorong pengembangan sektor pariwisata. Apalagi saat ini, Pemda Riau tengah fokus di pariwisata mulai dari membenahi objeknya dan infrastruktur pendukung, perbankan syariah harus melihat peluang ini dan jangan kalah dengan yang konvensional," ujar Yusri.
 
Dijelaskannya, bahwa sektor pariwisata punya efek positif sangat bagus bagi semua lini mulai dari industri hulu hingga ke hilirnya.
Seperti bisnis perhotelan, penginapan, home stay, jajanan, kuliner, hingga oleh-oleh dan turunannya yang erat berkait dengan ekonomi kreatif.
 
Menurut dia dengan masuknya perbankan syariah ke sektor pariwisata, bisa membantu pengembangan usaha bidang itu menjadi lebih cepat.
 
"Untuk memenuhi hal itu, perbankan syariah harus punya produk yang sesuai, ini peluang bagus untuk bank syariah," katanya.
 
Sementara itu Bank Muamalat Pekanbaru menyatakan pihaknya akan perkuat penyaluran pembiayaan ke segmen ritel di tahun ini. Seperti dikatakan Kacab Muamalat Pekanbaru Imhardi bahwa segmen ritel merupakan sektor paling aman bagi bisnis bank syariah.
 
"Paling aman karena nilai pembiayaan tidak terlalu besar tetapi banyak peminat. Sehingga kalau pun ada pembiayaan tidak sehat, dampaknya ke kami tidak terlalu besar," katanya.
 
Kondisi berbeda bakal dirasakan perseroan bila ikut membiayai proyek infrastruktur. Nilai pembiayaan yang dikucurkan biasanya tinggi, tetapi saat macet bakal langsung memberi dampak negatif bagi kinerja perusahaan.
 
Karena itulah tahun ini memang pihaknya akan fokus pada peningkatan pembiayaan ke sektor ritel khususnya usaha mikro kecil menengah. Pada kesempatan lain Kacab BTN Syariah Pekanbaru Aries Tuti mengatakan pihaknya saat ini masih fokus pada pembiayaan perumahan.
 
"Saat ini kami terus dorong peningkatan pembiayaan perumahan, tahun ini targetnya naik 40 persen dibandingkan tahun lalu," katanya.
 
Meski demikian, BTN Syariah juga bakal menyiapkan produk pembiayaan yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengembangkan usahanya termasuk di bidang pariwisa. 
 
Reporter:  Renny Rahayu
Editor:  Rico Mardianto