Pemkab Kuansing Berupaya Sejahterakan Masyarakat Melalui Kampung KB

Pemkab Kuansing Berupaya Sejahterakan Masyarakat Melalui Kampung KB
RIAUMANDIRI.co, TELUK KUANTAN - Untuk mensejahteraankan masyarakatnya, Pemerintah Daerah Kuantan Singngi melalui Dinas Pengendalian Penduduk, KB, PPPA melakukan program Kampung KB.
 
Program ini dalam rangka memantapkan partisipasi serta kesinambungan peran masyarakat dalam program Keluarga Berencana (KB) sebagai kekuatan penggerak pembangunan penduduk dan keluarga dan menjadikan keluarga kecil berkualitas dan sejahtera.
 
"Tujuan dari Bupati Kuansing, H. Murdini Dan Wabub, H. Halim mengadakan Kampung KB dan mensosialisasikan KB kepada Masyarakat yakni untuk kesejahteraan masyarakat Kuansing," ujar Kadis Pengendalian Penduduk, KB, PPPA, Irwandi kepada Riaumandiri.co, Rabu (29/11/2017)
 
Dikatakannya, Bupati H Mursini sudah menerbitkan Surat Keputusan Bupati Kuansing nomor Kpts.53/VI/2017 tentang Penunjukan Wilayah Pembentukan Kampung KB Kabupaten.
 
Sedangkan Penunjukan Wilayah Kampung KB tersebut berjumlah14 desa di 14 Kecamatan di Kuansing tahun 2017 ini, Di antaranya di Kecamatan Kuantan Mudik, desa Rantau Sialang, Gunung Toar desa Pulau Rumput, Kecamatan Kuantan Tengah desa Pulau Aro, Benai desa Pulau Kalimanting, Kecamatan Hulu Kuantan desa Tanjung, Pucuk Rantau desa Muara Petai, Pangean desa Pulau Kumpai.
Wabub kuansing, H. Halim, mengujungi Kampung KB.
 
Di Kecamatan Kuantan Hilir desa Teratak Baru. Di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang desa Pulau Baralo, Kecamatan Inuman desa Pulau Busuk Jaya, Kecamatan Cerenti desa Pulau Bayur, Kecamatan Singingi desa Logas Hilir, Kecamatan Singingi Hilir desa Simpang Raya dan Kecamatam Logas Tanah Darat desa Situgal.
 
"Sebanyak 14 desa ini sudah di SK kan oleh pak Bupati, dan khusus untuk Kecamatan Sentajo Raya itu desa Pulau Kopung sudah di SK kan sejak tahun 2015 lalu," jelalasnya.
 
Disampaikan Irwandi, penunjukan Kampung KB tahun 2017 ini telah sesuai dengan kriteria yang ditetapkan, berada di daerah aliran sungai, pencapaian KB medis kontrasepsi jangka panjang (MKJP) masih rendah, dan partisipasi keluarga dalam program pembinaan ketahanan keluarga masih rendah. 
Untuk Desa Pulau Kopung Sentajo katanya, ini menjadi desa pertama di Kuansing yang sudah di SK kan menjadi kampung KB.
 
"Karena memang setiap Kecamatan wajib memiliki kampung KB, dan alhamdulillah kini sudah 15 kecamatan memiliki satu kampung KB," katanya.
 
Selanjutnya, sebagai bentuk dukungan Pemkab Kuansing untuk mewujudkan target setiap desa jadi Kampung KB dan mewujudkan program Presiden RI Jokowi untuk membentuk kampung KB di desa yang ada di tingkat Kecamatan.
 
Bahwasannya, pemerintah harus ikut berperan melakukan pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat agar turut berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas dan akurasi data dan peta keluarga, peningkatan jumlah peserta KB aktif.
 
Juga selanjutnya peningkatan jumlah peserta KB MKJP, KB pria, penurunan angka unmet need, peningkatan partisipasi keluarga yang memiliki balita dalam bina keluarga balita (BKB), peningkatan partisipasi keluarga yang memiliki remaja dalam BKR, serta lansia dalam BKL. Juga dalam peningkatan partisipasi remaha dalam PIK.
 
Irwandi menambahkan, Kegiatan KB ini juga dipromosikan pada momen-momen tertentu, seperti acara pencanangan KB Kesehatan, TNI KB Kes, PKK KB Kes dan kegiatan lainnya. Sebab pada momen seperti itu lah banyak masyarakat berkumpul.
Desa Pulau Kopung, Kecamatan Sentajo Raya, menjadi kampung KB
 
Apabila nantinya program KB yang dicanangkan Pemerintah tersebut telah berjalan pastinya akan dalam  menekan angka laju pertumbuhan penduduk, dan mendukung nawacita Presiden RI agar penduduk bisa terkendali.
 
"Saya yakin, apabila program ini sudah berjalan dengan baik, pastinya angka pertumbuhan di Kabupaten Kuansing akan dapat ditekan," ungkapnya.
 
Disisi lain, salah satu masyarakat Desa Koto Rajo, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Yenti bahwa, ia akan mendukung penuh program KB yang dicanangkan oleh Pemerintah. sebab menurutnya program ini juga berdampak unyuk menaikan ekonomi masyarakat.
 
"Kalau kita memiliki banyak anak, pastinya keuangan rumah tangga akan ikut kewalahan, misalnya, untuk biaya pendidikan, kebutuhan pokok, dan lain - lain." ujarnya.
 
"Saya juga berharap kepada masyarakat untuk memahami tujuan - tujuan Pemerintah kita dan mendukung sepenuhnya. Karna tujuan pemerintah adalah untuk kesejahteraan kita. Ayo kita ikut KB." ajaknya menambahkan.
 
Penulis: Suandri
Editor: Nandra F Piliang