Kejari Kuansing Soroti Pembiayaan Event Pacu Jalur Tak Terencana dengan Baik

Kejari Kuansing Soroti Pembiayaan Event Pacu Jalur Tak Terencana dengan Baik
RIAUMANDIRI.co, TELUK KUANTAN - Kejaksaan Negeri Kuansing yang juga selaku Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), menyoroti beberapa kegiatan Pemkab Kuansing yang tidak terencana dengan baik.
 
Seperti halnya kegiatan pelaksanaan event pacu jalur yang pembiayaan melalui APBD selama ini tidak diberikan ketercukupan anggaran sesuai kebutuhan acara tersebut. Sehingga dengan anggaran yang minim membuat panitia pelaksana event harus meminta bantuan kepada pihak ketiga.
 
"Mestinya kan sudah tau berapa biaya standarnya, tapi mengapa kok malah dianggarkan tidak cukup. Contohnya kebutuhan Rp 1 miliar, sementara dianggarkan cuma Rp 500 juta. Kenapa ini, ada apa? Kenapa tidak dianggarkan sesuai porsinya, padahal pacu jalur ini kegiatan daerah yang sudah masuk kategori event tahunan nasional," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Kuansing, Jufri, SH, MH, saat dikonfirmasi Riaumandiri.co, di kantornya, Selasa (24/10).
 
"Ini malah yang ada panitia menggalang bantuan atau sumbangan kepada pihak ketiga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, padahal kalaupun itu dilakukan, kan mesti ada aturan dan mekanismenya, karena yang namanya bantuan dari pihak ketiga harus ada pertanggungjawaban dan sebagainya. Kalau itu tidak dilakukan, bisa jadi ini masuk gratifikasi atau pungutan liar," tegas Jufri.
 
Terkait hal tersebut, Kajari Jufri mengingatkan kepada pemerintah daerah sebagai pihak yang menyelenggarakan APBD supaya dalam melaksanakan suatu kegiatan harus sesuai landasan hukum dan aturan yang berlaku. "Karena setiap penerimaan dan perbelanjaan daerah itu harus tertuang dalam APBD," terang Jufri.
 
Sementara di tempat terpisah,Wakil Bupati Kuansing, H Halim mengakui, bahwa penganggaran pelaksanaan event pacu jalur belum begitu memadai, hal itu dikarenakan keterbatasan APBD Kuansing dan minimnya dukungan dana dari Pemprov Riau.
 
"Ya, memang pelaksanaan pacu jalur tahun ini yang dianggarkan dari APBD hanya untuk pembiayaan hadiah saja, sedangkan untuk memenuhi kebutuhan lainnya panitia penyelenggara harus pandai-pandai menggalang bantuan dari pihak ketiga. Tapi kedepan kita akan berupaya membuat sebuah regulasi untuk penambahan anggaran di APBD, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana lebih baik lagi," ujar Wabup Halim, yang juga sebagi ketua umum panitia pelaksana kegiatan pacu jalur 2017 yang telah digelar beberapa waktu lalu.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 25 Oktober 2017
 
Reporter: Hendra Wandi
Editor: Nandra F Piliang