DUMAI, RIAUMANDIRI.co - Sebanyak 23 Anak Yatim Panti Asuhan Ar Rozak di Dumai resmi menjadi peserta program JKN-KIS, Jumat (8/9/2017). Bahkan mereka menerima Kartu Indonesia Sehat atau KIS secara simbolis dari Walikota Dumai, Zulkifli AS pada momen sosialisasi jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan di Ballroom Grand Zuri Dumai

 

Hadir saat acara tersebut unsur Forkompimda, kepala dinas, OPD Kota Dumai, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Dumai Adi Siswadi, Kepala BPJS Tenaga Kerja, perwakilan perusahaan di Kota Dumai. 

 

"Jadi anak-anak di panti asuhan tidak perlu khawatir dengan pengobatan di klinik atau rumah sakit, khusu untuk 23 anak tersebut sudah ditanggung oleh JKN-KIS " terang Kepala Cabang BPJS Kesehatan Dumai, Adi Siswadi kepada Tribun usai kegiatan.

 

Menurutnya, para anak di panti asuhan tentu membutuhkan bantuan akses kesehatan. Apalagi mereka merupakan peserta penerima bantuan iuran atau PBI. Maka dengan adanya KIS, mereka bisa memperoleh layanam kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan rumah sakit secara gratis.

 

Walikota Dumai, Zulkifli AS menyebut bahwa jaminan kesehatan sangat penting bagi masyarakat. Apalagi kalangan pekerja saat ini wajib memiliki jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan. "Ini tak cuma melindungi pekerja, tapi juga keluarganya," terangnya.

 

Di sisi lain terkait sosialisasi Perwako Nomor 27 Tahun 2017 tentang Perlindungan Tenaga Kerja terhadap jaminan sosial kesehatan dan ketenagakerjaan.

 

Diharapkan dapat menjadi jaminan sosial bagi tenaga kerja merupakan upaya yang harus dilakukan sebagai instrumenpeningkatan kesejahteraan masyarakat serta perlindungan terhadap resiko yang mengancam kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan bagi tenaga kerja dan keluarganya. 

 

Pada kesempatan itu Walikota juga melakukan MoU kepada seluruh perusahaan di Kota Dumai untuk turut mendukung pelaksanaan Perwako tersebut. (par)