Kuman di Alat Dapur Ini 200 Kali Lebih Banyak dari Dudukan Toilet

Kuman di Alat Dapur Ini 200 Kali Lebih Banyak dari Dudukan Toilet

RIAUMANDIRI.co - Talenan, salah satu piranti masak yang Anda gunakan setiap hari mungkin menyimpan kuman yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Anda mungkin tidak percaya karena merasa sudah membersihkannya setiap hari.

Penelitin terbaru menemukan, peralatan penting itu 200 kali lebih kotor dibandingkan tempat duduk toilet dengan jumlah bakteri rata-rata 61.597 per inci persegi. Dan, terlepas dari kebiasaan Anda mencucinya setelah selesai menggunakan, cara itu kurang efektif.

Standar kebersihan yang rendah di dapur dapat menyebabkan penyakit karena bakteri Ecoli dan campylobacter. Efek samping yang mungkin timbul antara lain muntah, kram perut dan diare. Papan potong yang tidak higienis dengan mudah menyimpan kuman ini, terutama jika Anda sudah memilikinya dalam waktu lama.

Dr Lisa Ackerley mengungkapkan kesalahan umum terkait papan potong, yakni mencuci dengan cara salah dan tidak menggantinya secara teratur.

"Dengan tidak mengganti papan potong Anda secara teratur Anda membahayakan diri Anda sendiri,” kata Ackerley yang mendapat julukan "Dokter Higienis" ini.

Ia menjelaskan, papan potong adalah sumber kontaminasi silang yang berbahaya jika tidak dibersihkan, disimpan, digunakan dengan benar, dan diganti.

Sebuah survei terhadap lebih dari 2.000 orang di Inggris, yang dilakukan oleh rumah sakit Sainsbury, menemukan bahwa 40 persen orang menggunakan papan potong yang sama untuk daging dan sayuran.

Daging mentah, terutama ayam mentah, bisa meninggalkan sisa salmonella dan campylobacter yang menyebabkan keracunan makanan. Kuman ini bisa mencemari makanan yang disiapkan di papan potong yang sama.


Ketahui 5 hal lebih dalam tentang kebersihan alat-alat dapur, terutama talenan.

1. Bakteri di papan potong cepat mati Anda mungkin sering mendengar mitos tersebut, namun itu tidak benar. Banyak kuman beracun dalam makanan hidup cukup lama di permukaan. Bakteri ecoli misalnya ditemukan hidup berminggu-minggu di talenan dan kulkas. Bakteri juga bisa tumbuh pada potongan makanan mikroskopik yang tersimpan dalam celah papan potong.

2. Talenan kayu bisa rusak jika Anda memasukkannya ke dalam mesin cuci piring, tapi biasanya disarankan untuk membersihkan misalnya dengan air hangat dan sabun. Artinya, talenan tidak bisa dipakai bergantian antara daging mentah dengan bahan makanan lain. Lebih baik gunakan talenan terpisah untuk daging serta sayuran.

3. Hanya mencuci papan potong Anda tidak cukup untuk membunuh kuman. Tidak semua sabun mengandung bahan yang efektif membunuh bakteri, tapi sekadar menghilangkannya. Sebaiknya gunakan semprotan desinfektan yang aman digunakan di seputar makanan.

4. Papan dengan goresan-goresan kecil sebenarnya tidak cukup bersih. Bakteri dengan mudah bersembunyi di goresan dan celah, siap untuk mencemari makanan lain. Pastikan semua papan dijaga dalam kondisi baik.

Jika papan kayu retak, buang saja. Papan plastik juga sulit dibersihkan saat tergores parah, jadi sebaiknya ganti juga secara teratur. Waktu terbaik untuk mengganti talenan Anda adalah ketika papan terasa kasar sehingga Anda bisa merobek kain di atasnya.

5. Hanya daging yang perlu dikhawatirkan, sementara buah dan sayuran tidak. Ini adalah mitos yang paling mengejutkan. Sayuran juga bisa menyebarkan serangga makanan yang beracun. Ada kasus keracunan makanan berasal dari Ecoli yang terkait dengan daun bawang dan kentang. Jadi, jangan anggap remeh kontaminasi kuman yang berasal dari sayuran.(lkc/van)