Ribuan Masyarakat Antusias Sambut Gubri di Arena Pacu Jalur

Ribuan Masyarakat Antusias Sambut Gubri di Arena Pacu Jalur
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.CO)- Kehadiran Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, pada pelaksanaan pacu jalur rayon dua, di Kecamatan Kuantan Hulu, Kabupaten Kuansing, disambut antusias oleh ribuan masyarakat. Karena baru pertama kalinya, Gubri datang untuk menyaksikan langsung kualifikasi pacu jalur yang menjadi kebanggaan masyarakat Kuansing.
 
Ribuan 
Kepada ribuan masyarakat yang memadati tepian Sungai Kuantan di gelanggang pacu jalur tepian Gudang Pulau Gobah, Desa Sei Pinang, Gubri mengatakan Pemprov Riau tetap berkomitmen meningkatkan pariwisata dan perekonomian masyarakat melalui pariwisata.
 
Dalam kesempatan itu, Gubri juga mengaku tidak menyangka, di desa ini masih ada alam dan sungai yang masih asri. Kawasan itu sekaligus menjadi daerah kedua yang dikunjungi dengan suasana yang masih asri.
 
"Ini daerah kedua saya lihat yang mempunyai kondisi alam yang masih asri. Saya berharap kepada Pemkab Kuansing membuat SK, menjadikan kawasan ini kawasan alami. Kawasan ini mempunyai nilai lebih sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu kawasan yang akan dikunjungi wisatawan asing," ujar Gubri, saat membuka pacu jalur Rayon dua, Kamis (13/7).
 
Dikatakan Gubri, banyak wisatawan yang mencari alam yang masih asri untuk dijadikan sebagai tempat istirahat dan juga sebagai tempat wisata. Pacu jalur telah menjadi salah satu kalender iven nasional, bahkan masuk dalam salah Anugerah Pesona Indonesia.
 
"Pacu jalur masuk dalam pariwisata berbasis budaya iven yang sudah lebih dari 100 tahun perlu didukung. Termasuk daerah yang asri ini, banyak wisatawan asing yang mencari wilayah seperti ini. Di Malaysia bahkan sudah mengembangkan kawasan asri sebagai tempat wisata, yang banyak dikunjungi," kata Gubri.
 
"Saya yakin, kalau ini dikelola dengam baik, ada homestaynya, percayalah akan banyak wisatawan yang datang. Seperti di Sungai Kampar yang sama juga asrinya dengan wilayah ini, sudah mulai ramai dikunjungi," ungkap Gubri.
 
Untuk menunjang Pariwisata di daerah ini kata Gubri, Pemprov Riau, siap membantu apa yang menjadi kekurangan di daerah ini, baik infrastruktur jalan, jembatan, dan turap di tepian Sungai Kuantan. Tentunya dengan pengajuan dari Pemkab Kuansing kepada Pemprov Riau.
 
"Kita siap membantu, penganggaran sudah jelas ada di masing-masing dinas. Untuk pariwisatanya ada di Dinas Pariwisata, pembangunan turap, jalan dan jembatan, ada di Dinas PU. Baik dari anggaran APBD maupun APBN, bisa disiapkan sekarang tergantung pengajuan dari Pemkabnya. Bankeu bahkan sudah ada diberikan kepada Kuansing, dan sudah ada jembatan yang dibangun," kata Gubri.
 
Sementara itu, Wakil Bupati Kuansing, Halim, mengatakan, pacu jalur sudah menjadi tradisi tahunan di Kuansing dan akan tetap dipertahankan. Pada puncaknya nanti akan dilaksanakan pada bulan Agustus setelah babak penyisihan tingkat rayon tuntas dilaksanakan. 
 
"Pacu jalur mengandung makna filosofi gotong royong dan menjaga persatuan kesatuan. Terbukti pacu jalur tetap terjaga hingga saat ini dan menjadi tradisi masyarakat Kuansing. Selain itu melalui pacu jalur ini dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan," kata Wakil Bupati.
 
Sebelum membuka  ajang pacu jalur, Gubri terlebih dahulu bersilaturrahmi dengan tokoh masyarakat sekaligus mantan Bupati Kuansing dua periode, Sukarmis. Gubri langsung bertandang ke rumah pribadi politisi senior Partai Golkar itu di daerah Sentajo, dan disambut Sukarmis, dilanjutkan dengan makan siang bersama.
 
"Pak Gubernur itu tidak boleh makan di sembarang tempat. Nanti sakit perut. Kami menyambut kehadiran Gubernur pada arena pacu jalur ini," ucap Sukarmis.
 
Pada pelaksanaan pacu jalur rayon dua ini Gubernur juga menyumbangkan anggaran untuk pelaksanaan pertandingan sebesar Rp0 juta. Pacu jalur rayon dua ini diikuti sebanyak 40 jalur, dan para pemenang nantinya akan diikutkan pada acara puncak festival pacu jalur, di tepian Sungai Kuantan, Kuansing. (nur, adv)