Capaian Paruh Waktu RPJMD Kabupaten Kampar Lebih Baik dari Nasional

Capaian Paruh Waktu RPJMD Kabupaten Kampar Lebih Baik dari Nasional
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Capaian sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 berdasarkan evaluasi paruh waktu yang dilaksanakan pada Tahun 2014 lalu, lebih baik dari capaian sasaran evaluasi akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. Dimana capaian paruh waktu RPJMD Kabupaten Kampar 2011-2016 mencapai 75,73 persen, sedangkan capaian akhir RPJMN 2010-2014 hanya mencapai 37,9 persen.
 
Hal itu terungkap dalam ekspos pendahuluan evaluasi akhir RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 oleh Arif Rahman selaku Ketua Tim Ahli dari Pusat Pengkajian Perencanaan dan Pengembangan Wilayah (P4W) Institut Pertanian Bogor (IPB) di hadapan OPD dan Bappeda Kabupaten Kampar di aula Bappeda, Rabu (26/4/17).
 
Ekspos ini dibuka oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Kampar Afrizal, mewakili Kepala Bappeda. Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Bidang dan Kasubbid di lingkup Bappeda Kabupaten Kampar, anggota tim ahli Ridho, Jamal, Nopriadi, Rika serta OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar.
 
Dijelaskan Arief, bahwa yang membuat capaian paruh waktu RPJMD Kabupaten Kampar begitu baik, karena ada perubahan dalam RPJMD Kabupaten Kampar. Lingkup perubahan itu meliputi tampilan (lay-out) dokumen, urutan susunan misi dalam RPJMD, Sinkronisasi, Program pembangunan, Indikator program pembangunan (outcomes). 
 
Pada program pembangunan ada perubahan penggabungan nomenklatur program yang sama, penambahan program baru, peniadaan program yang tidak dilaksanakan, dan tumpang tindih, penyesuaian nomenklatur program terhadap Permendagri Nomor : 13 Tahun 2006.
 
Pada indikator program pembangunan (outcomes) ada perubahan pengisian indikator kinerja program yang sebelumnya tidak diisi. Indikator yang kurang terukur kemudian dilakukan penyesuaian sehingga lebih terukur, menambah indikator yang ada agar lebih mewakili (proxy).
 
Lantas adakah kemungkinan bahwa capaian akhir RPJMD Kabupaten Kamparlebih rendah dibanding capaian paruh waktu? Menurut Arief kemungkinan itu bisa saja terjadi, apabila   pencapaian indikator sasaran, IKU (Indiaktor Kinerja Utama) dan IKD (Indikator Kinerja Daerah)  tidak tercapai atau berstatus merah.
 
Setelah ekspos ini, maka Bappeda Kabupaten Kampar bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat-P4W IPB melakukan Coaching Clinic (pengumpulan data capaian)  RPJMD dari OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten kampar. OPD mengisi tabel Form Capaian Kinerja RPJMD Tahun 2011-2016 yang terdiri dari indikator sasaran, IKU dan IKD.
 
Reporter: Herman Jhoni
Editor: Nandra F Piliang