CSR PT IKPP Lakukan Tes Wawancara Terhadap Siswa Berprestasi
PERAWANG (RIAUMANDIRI.co) - Dalam rangka membantu pemerintah meningkatkan pendidikan di Kabupaten Siak, CSR PT IKPP melakukan try out dan seleksi wawancara kepada siswa-siswi SMA dan SMK untuk mengikuti bimbingan belajar di Pekanbaru di Rumah Pintar Abdul Wahid Perawang, Selasa (25/4).
"Pada tangal 19 April 2017 kita sudah melakukan try out yang diikuti oleh siswa-siswi SMA jurusan IPA dan SMK jurusan teknik di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Mandau, Tualang, dan Lubuk Dalam. Dari hasil try out kita ambil 30 perserta untuk tes wawancara pada hari ini, dan dari hasil wawancara, mereka yang lulus akan mengikuti bimbingan belajar di Pekanbaru selama 4 bulan, dan mendapatkan bantuan biaya pendidikan setiap semesternya sampai Rp 1,2 juta atau setiap bulan Rp 200 ribu selama 9 semester," jelas Kepala Seksi CSR, Ketut Piter Fitrianto G melalui stafnya Museno kepada riaumandiri.co, Selasa (25/4).
Pihaknya mengharapkan kepada peserta ujian wawancara agar dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya dan seoptimal mungkin mengeluarkan kemampuannya untuk bersaing menjadi yang terbaik.
"Wawancara ini merupakan hasil terahir bagi mereka untuk mengikuti jenjang berikutnya. Kalau di antara 30 peserta ini hanya 25 orang yang lulus, maka ya hanya 25 orang inilah yang akan kita usulkan untuk mendapatkan biaya pendidikan. Untuk itu para peserta diharapkan bisa seoptimal mungkin mengeluarkan kemampuannya untuk bersaing menjadi yang terbaik dan mendapatkan biaya pendidikan dari CSR PT IKPP," harapnya.
Sementara itu, salah satu perserta dari SMA Negeri 1 Kecamatan Sungai Mandau jurusan IPA, Nur Ervi, mengaku sangat bahagia dalam mengikuti tes wawancara untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
"Saya sangat bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk bersaing dalam mendapatkan beasiswa CSR PT IKPP. Kesempatan ini tidak akan saya sia-siakan dan saya akan berjuang untuk menjadi yang terbaik di seleksi atau tes wawancara yang diadakan oleh PT IKPP," ungkapnya dengan penuh semangat.
Ervi mengaku, dirinya dari SMA Negeri 1 Mandau bersama Juwita salah satu teman sekolahnya untuk ikut wawancara. Dirinya bertekad untuk mengikuti tes tersebut karena ingin meraih cita-cita untuk menjadi seorang bidan atau dokter.
"Saya bersama Juwita siswi SMA Negeri 1 Mandau datang ke sini hanya ingin mendapatkan yang terbaik untuk mendapatkan beasiswa di perkuliahan nanti, karena saya ingin kuliah di UNRI jurusan Keperawatan yang biayanya kemungkinan sangat besar. Jadi dengan adanya beasiswa atau biaya pendidikan ini setidaknya dapat membantu biaya perkuliahan nanti. Saya berharap dalam tes wawancara ini bisa lulus terbaik," pungkasnya.
Reporter: Sugianto
Editor: Nandra F Piliang