PEKANBARU- Untuk lebih mengefisienkan waktu, Universitas Riau ke depan akan mencanangkan formulasi baru guna mempercepat mahasiswa yang akan diwisuda, ini dimaksudkan untuk memacu mahasiswa bisa menggesa agar cepat wisuda.
Demikian diungkapkan Rektor UR, Prof H Aras Mulyadi, kepada Haluan Riau, Rabu (25/2) di kantornya. Dikatakannya, hampir 43 tahun UR melaksanakan wisuda tidak sekaligus, ini tentu memakan waktu. Apalagi jumlah wisudawan dalam sekali pelaksanaan kegiatan wisuda sangat banyak.
"Kita tengah merumuskan bagaimana agar jumlah mahasiswa yang akan diwisuda itu sekali wisuda sebanyak 700 orang. Jadi sesuai dengan pendaftaran secara online, apabila sudah mencapai 700 langsung digelar wisuda. Dan tidak bisa dilebihkan, jika melewati jumlah tersebut, maka akan ikut antrean wisuda selanjutnya," ungkap Aras.
Dijelaskannya, biasanya dalam setahun UR melaksanakan wisuda hanya dua kali dalam setahun. Jadi kebiasaan tersebut rencana akan diganti dan dihilangkan. "Kita akan memberlakukan pendaftaran online untuk mahasiswa yang akan diwisuda, artinya jika sudah terdaftar sebanyak 700 orang, maka akan dilaksanakan proses wisuda. Dengan formulasi ini, bisa saja waktu pelaksanaan wisuda di UR lebih dari dua kali dalam satu tahunnya," kata Aras.
Dia menambahkan, alasan UR akan memberlakukan hal itu, pertama karena kapasitas tempat dan yang kedua guna memacu para mahasiswa agar bisa cepat tamat. "Selain alasan tempat, kita juga ingin memacu mahasiswa untuk bisa ingin cepat tamat," pungkasnya. (nie)