Hipmi Riau Tetapkan Musda di Inhil

Hipmi Riau Tetapkan Musda di Inhil
RENGAT (RIAUMANDIRI.co) - BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Riau memutuskan pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) akan dilaksanakan di Kabupaten Indragiri Hilir, namun belum diputuskan kapan jadwal pelaksanaannya, menunggu kesiapan dari tuan rumah.
 
"Tanggal pelaksanaan belum dapat, namun disepakati tempat pelaksanaan Musda di Inhil dan kemungkinan bisa dilaksanakan di bulan September," tegas Sekretaris Hipmi Riau Budi Febriadi. Kesepakatan tersebut merupakan salah sat hasil dari Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Hipmi Riau di Kabupaten Indragiri Hulu pada 20-21 Maret kemarin.
 
Menurutnya, hasil kesepakatan tersebut karena dengan pertimbangan dari beberapa daerah di Riau, Inhil menyatakan paling siap untuk menjadii tuan rumah. Selain itu juga, Hipmi juga ingin menyentuh daerah, karena selama ini kegiatan Hipmi Riau hanya terfokus di Pekanbaru saja. 
 
Selain kegiatan internal, Hipmi juga melakukan kuliah umum pada beberapa perguruan tinggi di Inhu dan juga melaksanakan Diklat bagi para mahasiswa di gedung Dang Purnama dengan target kaderisasi untuk penciptaan pengusaha muda di daerah tersebut. Kegiatan itu rencananya akan diikuti oleh ratusan mahasiswa.
 
Budi berharap, melalui kegiatan ini bisa menciptakan Kader yang mempunyai wawasan luas, mampu membangun jaringan secara nasional dan mampu menjadi kader yang profesional sesuai dengan bidang usahanya masing-masing. Sehingga bisa membantu pemerintah untuk membangun daerah.
 
Rakerda dan Diklatda ini adalah bagian dari semangat HIPMI Riau, ingin sejak dini mewadahi semangat entrepreneurship dan merangkainya menjadi sesuatu yang dapat diaktualisasikan, dan juga berharap agar para generasi tidak lagi berfikir untuk mengejar pekerjaan fokus hanya menjadi seorang PNS saja.
 
Saat ini peluang juga sudah terbuka, dimana Hipmi juga sudah melakukan kerjasama dengan PT PER dan Jamkrida. Sehingga UMKM atau lainnya tidak perlu takut jika kekurangan modal, PT PER akan bisa memberikannya dengan tanpa angunan, sehingga bisa atasi kesulitan modal.
 
Untuk jaminan melalui jaminan dari Jamkrida dengan fungsi memperluas permodalan dan memperluas pencapaian kredit, dan menjadikan UMKM tangguh mandiri dan berdaya saing dengan mitigasi mengurangi dampak risiko finansial lembaga keuangan/koperasi apabila kredit tidak dibayar oleh nasabah.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 23 Maret 2017
 
Reporter: Eka BP
Editor: Nandra F Piliang