Sungai Kampar Belum Surut

Ratusan Ternak Mati

Ratusan Ternak Mati
PANGKALANKERINCI (riaumandiri.co) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pelalawan, Hadi Penandio, Kamis (16/3), mengatakan banjir luapan Sungai Kampar belum surut.
 
Banjir merendam ratusan rumah yang mengakibatkan sejumlah akses jalan antar kecamatan terganggu karena tergenang air. Bahkan fasilitas umum seperti sekolah dan rumah ibadah turut terendam.
 
Hadi Penandio merincikan, data terdampak banjir di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Desa Rantau Baru sebanyak 144 KK. "SDN 001 Rantau Baru, Masjid Nurul Falah dan Musala Ubudiah (Surau Sulub) dan 5 rumah warga. Ketinggian air lebih mencapai 1 meter," sebutnya.
 
Sedangkan Desa Kuala Terusan, sebanyak 111 KK terdampak banjir, sedikitnya ada 90 rumah panggung. "SDN 002 Kuala Terusan, MTS Bina Desa, Musala Al Mujahidin. Ketinggian air dari permukaan sungai sekitar 2 meter," sebutnya.
 
Lanjut Hadi Penandio, Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota (Kualo) jumlah warga yang terkena dampak banjir sebanyak 72 KK. "65 rumah panggung dan Musala Al Fatah terdampak. Ketinggian air sekitar 1 meter dari permukaan sungai," jelasnya.
 
Masih di Jelaskannya, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur setidaknya 45 KK terdampak banjir. "45 rumah tergenang banjir, untuk fasilitas umun tidak ada yang terdampak," terangnya.
 
Dilanjutkannya, Desa Ransang, Kecamatan Pelalawan, sebanyak 200 KK terdampak banjir luapan Sungai Kampar.
"Hewan ternak yang mati,10 ekor kambing dan 127 ekor ayam. Sedangkan lahan perkebunan, 87 hektare sawit, 128 hektare karet, 0,5 hektare kebun cabe," urainya.]
 
Sedangkan untuk desa-desa lainnya di Kecamatan Pelalawan, kata Hadi Penandio, dari data yang masuk untuk Kelurahan Pelalawan ada 450 KK terdampak banjir.
 
"Desa Tolam 90 KK, fasilitas umum yang terdampak yakni masjid, musala, kantor desa dan sekolah. Desa Sering 309 KK terdampak banjir juga masjid dan sekolah," bebernya.
 
Hadi Penandio menambahkan, Kecamatan Langgam, Jalan Akses Koridor-Jalan Pemda dan SDN 004 Muaro Sako masih terendam. Sebanyak 381 KK terdampak. "Rumah yang terdampak sebanyak 267 dan 35 rumah tenggelam," pungkasnya.