Gedung Lama Memprihatinkan, DPRD Dukung Percepatan Pembangunan Mapolresta

Gedung Lama Memprihatinkan, DPRD Dukung Percepatan Pembangunan Mapolresta
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru melakukan kunjungan ke Markas Polres Kota (Mapolresta) Pekanbaru, Selasa (14/3). Kunjungan ini untuk mengetahui akan adanya pembangunan infrastruktur gedung di instansi kepolisian tersebut.
 
Kunjungan dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel SH, bersama anggota Komisi IV seperti, Puji Daryanto, Ruslan Tarigan, Wan Agusti dan lainnya. Rombongan langsung disambut oleh petinggi Polresta Pekanbaru, dengan melakukan pertemuan singkat di ruang rapat Kapolresta, Kombes Pol Susanto SIK SH MH.
 
Dalam pertemuan ini, Roni Amriel menjelaskan bahwa pihaknya berkunjung ke Mapolresta Pekanbaru guna membahas pembangunan yang dilakukan di Mapolresta Pekanbaru. "Seharusnya dinas terkait tadi ikut, namun tidak hadir dan kita akan jadwalkan lagi pemanggilan lagi dalam rapat nantinya," sebut Roni.
 
Karena Proses penganggarannya berada di DPRD Kota Pekanbaru, maka menurut Roni, pihaknya perlu melakukan koordinasi sehingga pembangunan gedung Mapolresta Pekanbaru bisa tetap dilaksanakan tahun ini.
 
Dijelaskan Roni, bahwa untuk penganggaran gedung itu dimulai sejak tahun anggaran 2015, sebesar Rp5,7 miliar kemudian pada tahun 2017 ini dianggarkan lagi Rp3,5 miliar.
 
"Pemko Pekanbaru membackup pembangunan itu. Ini fungsi pengawasan yang kita jalankan, fungsi penganggaran sudah dilaksanakan," tambah Roni.
 
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto dalam pertemuan ini menyampaikan bahwa kondisi kantor yang ada memang sudah sangat memprihatinkan. "Saat ada pemeriksaan di reserse gantian, satu berdiri karena terbatasnya ruangan. Juga ruang Kapolres hanya seperti ini, kalau tamunya delapan saya bilang gantian yang masuk," sebut Kapolresta Pekanbaru.
 
Kemudian juga terkait ruang penyimpanan senjata, dengan adanya amunisi yang rawan, maka ruangan harusnya bisa dipastikan tidak masuk air. Namun yang dibangun saat ini digenangi air.
 
"Sekarang pembangunannya sudah berdiri dan masih rangka," terang Kombes Pol Susanto, yang kemudian mengajak rombongan Komisi IV meninjau sejumlah lokasi pembangunan gedung.
 
Dalam kunjungan tersebut, tampak ruang amunisi yang berada di ruang bawah terendam air cukup dalam. Kondisi ini yang diharapkan Kapolres agar diperhatikan karena berkaitan dengan amunisi yang sangat sensitif.
 
"Kita juga prioritaskan bangun toilet sebanyak 6 toilet. Kita berharap tahun ini bisa digunakan. Di lantai dasar ini adalah aula, kemudian lantai 2 dan 3 ruang pemeriksaan reserse," sebut Kapolres usai keliling.
 
Dari penjelasan Ketua Komisi IV Roni Amriel usai mengelilingi gedung, menurutnya konstruksi gedung sudah bagus dan ia meminta agar dipertahankan tetap bagus hingga selesai. 
 
Sebab dari DED yang diperoleh Komisi IV, pembangunan di Mapolresta Pekanbaru tidak sampai bangunan ini saja, namun akan ada lagi bangunan lainnya. Maka dewan berharap agar pembangunan ini diprioritaskan. Sebab, kota Pekanbaru merupakan ibukota Provinsi Riau yang akan menjadi barometer penindakan hukum.
 
Kunjungan selanjutnya ke rumah dinas Kapolresta Pekanbaru yang dibangun tidak jauh dari Mapolres. Tampak bangunan ini sudah berdiri rangka. Informasinya, untuk rumah dinas ini dianggarkan pada 2016 Rp1,97 miliar dan tahun 2017 ini hingga finishing dianggarkan lagi Rp2 miliar di luar meubeler.
 
"Ini bangunan rumah dinas termegah se Indonesia menurut saya, semuanya bagus, hanya satu yang kurang, belum selesai. Tahun ini harus selesai ya," kata Kapolresta Pekanbaru.
 
Saat ini, Kapolres tinggal di rumah kontrakan. "Kalau ada tamu jangan ajak ke rumah deh, malu ada tikusnya," guraunya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 15 Maret 2017
 
Reporter: Joni Hasben
Editor: Nandra F Piliang