Pemekaran Mandau Harga Mati

Pemekaran Mandau Harga Mati

DURI (HR)-Dukungan untuk pemekaran Kecamatan Mandau terus menguat. Tak tanggung-tanggung, pemekaran daerah itu dinilai sebagai sebuah harga mati, tidak bisa ditawar-tawar lagi. Pemekaran layak diperjuangkan demi peningkatan kemajuan daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat. Apalagi, pemekaran Mandau juga diyakini tidak akan mematikan kabupaten induk, yakni Bengkalis.

"Pemekaran Mandau sudah harga mati. Harus dilakukan. Sudah lama Mandau terzalimi," tegas tokoh masyarakat Mandau, H Syamsul Gusri, Senin (23/2).

Mantan anggota DPRD Bengkalis periode 1999-2004 ini menjelaskan, pemekaran Mandau menjadi kabupaten ataupun kota tak perlu diperdebatkan.

Sebab menurutnya, inti sebuah pemekaran adalah untuk pengembangan suatu daerah.

"Harus diingat pemekaran Mandau tak akan mematikan kabupaten induk Bengkalis Kalau isu itu yang kemudian terus dihembuskan, itu hanya isu politik murahan. Tak bisa dipertanggungjawabkan. Sebab jika dihitung berdasarkan anggaran, masih banyak pendapatan untuk Bengkalis meski Mandau dimekarkan," jelas Syamsul Gusri yang pada Pilkada Bengkalis 2010 lalu maju sebagai calon wakil bupati.

Disampaikannya lagi, banyak hal yang akan berubah jika pemekaran itu terwujud. Pembangunan infrastruktur akan berkembang pesat dan ekonomi masyarakat akan bergerak naik. "Tak ada kata lain. Mandau harus dimekarkan. Selagi masih Bengkalis ibukotanya, Mandau tak akan maju-maju. Pembangunanya akan seperti itu ke itu saja,"ungkapnya lagi.

Agar pemekaran itu bisa terwujud, tambahnya, tentu kerja sama dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Mandau sangat diharapkan. Masyarakat harus berpikir optimis untuk mewujudkan pemekaran itu.

"Kalau ada yang tak mendukung pemekaran berarti tak ingin maju. Ibarat ada orang yang ingin membangunkan sebuah rumah, masa kita tak mau,'ulasnya lagi.

Di sisi lain, anggota DPRD Bengkalis Dapil Mandau, H Abi Bahrun, Tamrin Mali dan Pipit Lestary juga menyampaikan dukungan mereka. Menurut mereka Mandau sangat pantas untuk dimekarkan.

"Kita sangat mendukung pemekaran Mandau karena itu cita-cita masyarakat "jelas Abi Bahrun. (sus)