RIAUMANDIRI.co - Penggunaan ekstrak daun pepaya untuk meningkatkan jumlah tombosit dalam darah telah melewati tahap penelitian. Bahkan dalam praktiknya, di kehidupan sehari-hari pun banyak yang telah melakukannya saat demam berdarah (DBD) terjadi.

 

Ini adalah terapi alternatif yang mudah dilakukan dan tanpa resiko, sebab bisa dijalankan bersama dengan pengobatan medis.

 

Pepaya sudah diaminkan memiliki zat aktif yang dapat digunakan mengatasi beberapa masalah kesehatan. Zat tersebut adalah papain dan chymopapain, yang menjadi objek penelitian tersebut.

 

Peneliti percaya bahwa manfaat kedua zat tersebut salah satunya adalah meningkatkan trombosit pasien DBD.

 

“Saya telah menyarankan penggunaan ekstrak pepaya untuk pasien saya sebagai terapi alternatiif bersama dengan pengobatan konvensional DBD,” ungkap Prof D Narasimhlu dari Kurnool Medical College.

Namun ia menyadari bahwa belum ada data ilmiah yang jelas terkait hal itu, walau penelitian sudah dilakukan.

 

Pemakaian ekstrak daun pepaya untuk meningkatkan trombosit dapat dilakukan jika jumlah trombosit masih di atas 50.300. untuk jumlah trombosit orang dewasa normal adalah 150.000-450.000.

 

Sedangkan trombosit di bawah 50.300 maka tak disarankan sebab butuh pertolongan medis yang lebih cepat untuk peningkatan jumlahnya.

 

Studi yang dilakukan melibatkan 80 pasien dengan kondisi trombosit rendah akibat berbagai penyakit. Mereka diberi 25 ml ekstrak pepaya sebanyak tiga kali sehari, dalam lima hari.

 

Hasil dari sampel darah mereka di hari kelima dikumpulkan, lalu dibandingkan dengan hari pertama. Ditulis dalam jurnal Departemen Kedokteran Umum di Osmania General Medicine, terjadi peningkatan signifikan jumlah trombosit mereka. Disarikan dari laman Thehindu.(sc/lin)