RIAUMANDIRI.co – Masih mencatatkan rekor sempurna selalu menang dalam enam pertandingan hingga seri keempat IBL Pertalite 2017 tak membuat Satria Muda Pertamina besar kepala. Karena itu mereka tetap menyiapkan diri menatap seri kelima yang akan dilaksanakan di GOR C’Tra Arena Bandung, 25-26 Februari nanti.

Di seri kelima nanti, Satria Muda akan menghadapi dua pertandingan besar, masing-masing menghadapi W88.news Aspac, dan Bima Perkasa Jogja,

Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh mengatakan, sejauh ini timnya memang cukup menggembirakan, tetapi pihaknya bertekad untuk terus tumbuh di setiap seri yang dimainkan. Meski tak terkalahkan, ia mengaku timnya masih memiliki kekurangan. “Masih harus terus dibenahi, turn over juga dikurangi,” kata Youbel.

Soal pemain asing, sang pelatih cukup puas dengan perkembangan Tyreek Jewell dan Carlos Smith walau masih harus terus mengasah kerjasama dengan rekan-rekan lokalnya. “Tyreek di gim terakhir melawan Garuda masih sering salah memberi umpan, dia sendiri membuat enam turn over, ini masih terlalu banyak,” katanya.

Ia menyadari dalam kompetisi sepadat IBL dimana setiap pekan harus bermain, masalah menjaga kondisi fisik harus selalu jadi perhatian. “Kami harus menjaga agar para pemain cepat melakukan recovery. Itu bisa dilakukan dengan massage, sauna dan hal-hal lainnya,” tutupnya.

Sementara Kapten tim Satria Muda, Arki Dikania Wisnu menyebut dia bersama rekan-rekannya yang lain tidak akan merasa lebih darti tim-tim lainnya jelang seri kelima tersebut.

“Belum kalah bukan berarti level kami berada di atas tim-tim lainnya,” kata Arki seperti dilansir situs resmi Iblindonesia.

Bagi Arki, tujuan terpenting Satria Muda adalah menjadi juara IBL Pertalite 2017. Kemenangan demi kemenangan di babak reguler akan tidak berarti apabila diakhir nanti mereka gagal merealisasikan target tersebut. “Percuma jika kami tak terkalahkan di babak reguler bila gagal di babak play off,” tegasnya.(lo/vio)