Timses Tak Mampu Bendung Air Mata

Ardo: Selamat Kepada Pak Azis, Setelah Bertanding Saatnya Kita Bersanding

Ardo: Selamat Kepada Pak Azis, Setelah Bertanding Saatnya Kita Bersanding
BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Rahmad Jevary Juniardo menegaskan dirinya lebih mementingkan kemajuan Kampar kedepan dari pada ego pribadi maupun tim Barokah. Hal ini disampaikannya saat menjawab pertanyaan wartawan terkait langkah hukum yang akan ditempuh Ardo dan Tim dalam menyikapi Pilkada Kampar.
 
"Terkait langkah hukum, yang saya pertimbangkan bukan ego barokah tapi kemajuan Kabupaten Kampar, kita harus mengkaji lebih besar mana manfaat dari mudhoratnya, karena untuk membangun Kampar tidak harus jadi Bupati," tegas Ardo dihadapan awak media dan tim saat menggelar konferensi pers di Merkas Tim Barokah, Jl. Letnan Boyak, Bangkinang Kota, Jumat (24/2).
 
Pesaing berat Azis Zaenal pada Pilkada kemarin ini mengibaratkan Pilkada Kampar seperti terminal untuk mencari siapa yang akan membawa Kabupaten Kampar kedepannya.
 
"Kita wajib menghormati keputusan KPU Kampar, meskipun ada dugaan keberpihakan instansi terkait kepada salah satu calon. Semoga kedepannya KPU ikut berbenah diri agar jangan  sampai kecurangan ini masih terjadi dikemudian hari," harap Ardo.
 
"Kepada semua tim, pokok kita belum berbuah kali ini. Saya tidak pernah kecewa dengan kawan-kawan semua, dari 21 Kecamatan kita berjuang, kita sudah berusaha memperjuangkan dan itu tidak akan pernah sia-sia," ungkap Ardo disambut tepuk tangan tim.
 
Dalam keterangannya Ardo juga mengucapkan terimakasih kepada tim dan semua pendukung dan simpatisan.
 
"Banggalah kawan-kawan, karena melalui jalur independen kita bisa meraih suara kedua terbanyak, pada kesempatan kal ini hanya rasa terimakasih yang bisa saya sampaikan kepada kawan-kawan semua. Kita kenal ada juga karena momen Pilkada, namun persaudaraan kita jangan terputus walaupun Pilkada telah berakhir, kalaupun saya diperlukan oleh kawan-kawan, saya siap membantu apa yang saya bisa bantu," tambah Ardo.
 
Ketua KNPI Kampar ini juga memberi semangat kepada tim, menurutnya apa yang terjadi merupakan keberhasilan yang tertunda.
 
"Saya konsolidasi kembali kawan-kawan hari ini, untuk tetap menjaga kekeluargaan dan kekompakan, dan ingin berterimakasih kepada kita yang sudah bertukus kumus. Kawan-kawan  boleh kecewa boleh menagis, tapi jangan berlarut-larut, ini bukan kekalahan tapi merupakan keberhasilan yang tertunda, darah pemuda itu kental tidak akan pernah pudar perjuangannya," ingat Ardo.
 
"Mari berlapang dada, saya mohon maaf perjuangan kita belum sampai ketepiannya, walaupun hari ini banyak bukti kecurangan yang terjadi, tapi saya tegaskan lagi, bahwa hari ini lebih mementingkan kemajuan Kampar kedepannya, sekarang kita pikirkan untuk kemajuan Kampar," terangnya.
 
Dalam keterangannya Ardo juga menyampaikan selamat untuk peraih suara terbanyak pasangan Azis Zaenal-Catur Sugeng Susanto.
 
"Selamat kepada bapak Azis Zaenal dan Pak Catur Sugeng sebagai peraih suara terbanyak, setelah bertanding saatnya kita bersanding, kami siap membantu bapak demi kabupaten Kampar yang kita cintai," pungkasnya.
 
Dari pantauan di lapangan, banyak tim yang tidak bisa menahan air mata karena rasa sedih karena belum bisa mengantarkan pasangan yang diusungnya menjadi peraih suara terbanyak. Isak tangis semakin terdengar saat agenda salam-salaman, Ardo terlihat menenangkan tim yang manangis dipangkuannya. 
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 25 Februari 2017
 
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang