Soal Pelayanan Publik

‘Pemkab Siak Paling Tanggap’

‘Pemkab Siak Paling Tanggap’
SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Terkait komitmen peningkatan kualitas pelayanan publik, Kabupaten Siak dinilai sebagai daerah paling tanggap di Provinsi Riau. Hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Provinsi Riau Ahmad Fitri saat menghadiri Rakor Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Siak Sri Indrapura, Kamis  (23/2), menyusul kecepatan Pemkab Siak memberikan jawaban atas surat Perwakilan Ombudsman Provinsi Riau perihal pelaksanaan rapat koordinasi pelayanan publik.
 
"Kami melihat bahwa komitmen Kabupaten Siak soal pelayanan publik luar biasa, terlihat dari kesigapan Pemkab Siak dalam menyikapi surat yang kami berikan kepada beberapa Kabupaten yang ada di Provinsi Riau. Tahun lalu Kabupaten Siak juga menembus Top 99 Inovasi Pelayanan Publik, sekaligus meraih peringkat pertama Pelayanan Terbuka Satu Pintu (PTSP)," ungkap Ahmad Fitri.
 
Ia juga menilai, saat ini Kabupaten Siak telah berhasil melakukan berbagai perbaikan sehingga berhasil naik peringkat dibidang pelayanan publik. "Meski pun penilaian baru dilakukan sejak tahun 2016, Kabupaten Siak sudah berada di peringkat 35 dari 85 Kabupaten se-terkait Standar Pelayanan," jelasnya.
 
Lanjut Fitri, sebelumnya hanya Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru yang menjadi sampel penilaian. Namun di tahun 2016, Kabupaten Siak terpilih menjadi daerah sampel pelayanan publik ketiga. "Di Kabupaten Siak kami menilai 8 OPD terkait, untuk melihat seberapa baik tingkat kepatuhan Pemkab Siak melalui produk layanan yang ada" kata dia. Penanggungjawab lembaga pengawas pelayanan publik di Riau ini, kedepannya juga berharap Kabupaten Siak bisa masuk kedalam zona hijau dengan kategori tingkat Kepatuhan tinggi," katanya.
 
Sebelumnya Bupati Siak Syamsuar menyatakan, komitmennya untuk terus meningkatkan pelayanan publik yang prima. "Untuk mengevaluasi kualitasnya kami senantiasa terbuka terhadap masukan berbagai pihak khususnya masyarakat," sebut Syamsuar.
 
Selain menyampaikan ucapan terimakasih kepada ombudsman, orang nomor satu di Negeri Istana ini juga mengaku akan melakukan penilaian internal terhadap beberapa produk pelayanan publik di Kabupaten Siak. "Kami juga ingin tahu apa-apa saja yang menjadi kekurangan dan kendala dalam mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat," pungkasnya. (adv/humas)