PASIR PENGARAIAN (HR)- Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang biasa disapa Andi mengimbau kalangan orang tua di Desa Air Panas, Kecamatan Pendalian IV Koto, untuk lebih mengedepankan pendidikan anak-anak mereka.

Hal itu disampaikan Andi kepada warga saat menghadiri Hari Ulang Tahun Desa Air Panas ke-30 tahun, Minggu (22/2).

HUT Desa Air Panas turut dihadiri Ketua DPRD Riau Suparman, anggota DPRD Rohul dari Fraksi Golkar Zulkarnain dan Nono Patria Pratama, Ketua BPMPD Rohul Budhia Kasino, Camat Pendalian IV Koto Khairul Zaman, Camat Rokan IV Koto, dan Kapolsek Rokan IV Koto AKP Artisal.

Menurut Andi dalam sambutannya di acara Lapangan Volley Air Panas, pendidikan lebih penting dan akan membawa pembangunan desa lebih baik lagi.

"Selain itu, masyarakat harus mau bekerja, mau berkebun. Jika itu dilakukan, Insya Allah pembangunan desa akan bertambah maju," kata Andi.

Selain itu, Plt Gubri minta Puskesmas Pembantu Pendalian IV Koto agar dibuka selama 24 jam. Dirinya meminta Pemkab Rohul mengintruksikan pihak Puskesmas segera beroperasi selama 24 jam dalam melayani masyarakat.

Sementara itu, Kades Air Panas Sugiono mengatakan HUT Desa Air Panas ke-32 tahun sebenarnya jatuh pada 19 Februari lalu. Menyinggung masalah pendidikan, Sugiono mengakui penerapan Belajar 12 tahun sudah cukup. Di daerahnya sudah berdiri sekolah mulai SD sampai SMA.

Sugiono menjelaskan untuk peningkatan infrastruktur di Desa Air Panas sudah dikatakan mapan. Saat ini, pihak desa sedang menggalakkan paradigma masyarakat agar menerapkan perilaku membuang sampah pada tempatnya.

Menurutnya hal itu merupakan langkah hebat dalam membangun desa. Sebab itu, pihak desa mencanangkan program "Membangun Masyarakat yang Hebat dengan Gerakan Hidup Bersih".

Agar program benar-benar berhasil, untuk pencanangan diserahkan kepada Plt Gubri. "Sebab lebih susah mengajari masyarakat untuk mengelola sampah. Itu yang perlu dilakukan oleh masyakat agar desa maju," jelas Sugiono.

Sementara itu, salah seorang Tokoh Masyarakat Air Panas, Masnur sangat mengharapkan pembangunan di desanya lebih ditingkatkan. Terutama terkait replanting kebun karet plasma dengan PTPN V Siasam di lahan sekitar 1.000 hektare, yakni dari kebun karet menjadi kebun karet.(adv/hms)