Ungkap Kematian Taruna ATKP Makassar, Polisi Bongkar Makam Korban

Ungkap Kematian Taruna ATKP Makassar, Polisi Bongkar Makam Korban

TRENGGALEK(RIAUMANDIRI.co) - Tim gabungan dari Kedokteran Forensik Polda Jatim, Polres Maros dan Polres Trenggalek melakukan autopsi terhadap jenazah Ari Pratama, taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar yang diduga meninggal tidak wajar tiga bulan lalu.
 

Proses autopsi dilaksanakan di Tempat Pemakaman umun (TPU) Desa Tegaren, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek dengan diawali pembongkaran makam, Rabu (8/1/2017). Pemeriksaan forensik ini untuk mengetahui penyebab pasti kematian serta mengungkap penyebab luka lebam yang ada pada perut korban.
 

"Ini merupakan tindak lanjut setelah kami melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang saat kejadian bersama dengan korban," kata Kasat Reskrim Polres Makassar AKP Jufri Natsir saat mengikuti proses autopsi. Polisi bongkar makam Ari Pratama, taruna ATKP MakassarPolisi bongkar makam Ari Pratama, taruna ATKP Makassar Foto: Adhar Muttaqin


Sementara itu, orang tua Ari Pratama, Gunawan berharap dengan adanya autopsi tersebut keluarga mendapat keterangan yang pasti dan dapat dipertanggungjawabkan terkait kematian anaknya. "Semua pihak sepakat untuk autopsi, mulai dari kepolisian, keluarga maupun ATKP. Sehingga kami nanti bisa mendapatkan keterangan yang ilmiah," ujarnya.
 


Pihaknya mengaku akan menerima apapun hasil dari proses pemeriksaan forensik tersebut. Namun, apabila ditemukan adanya penyebab lain dari kematian anaknya, ia berharap polisi melakukan proses hukum lebih lanjut.
 

Sebelumnya, Ari Pratama, taruna ATKP Makassar ditemukan tenggelam di kolam renang Tirta Yudha Maros, saat menikmati akhir pekan bersama sembilan taruna lain, 19 November 2016 lalu. Keluarga curiga kematian Ari tidak murni tenggelam, karena saat dimandikan ditemukan luka lebam pada perut sebelah kiri.
(dc/nanda)