Bocah Enam Tahun Tewas Tenggelam di Bekas Galian

Bocah Enam Tahun Tewas Tenggelam di Bekas Galian
RENGAT (RIAUMANDIRI.co) - Bagus Shofiq Reyfandi tewas tenggelam di genangan air di samping rumahnya, Rabu (1/2). Bocah enam tahun warga dusun Sidodadi Desa Tanjung Sari Kecamatan Kuala Cenaku tersebut, sebelum ditemukan terapung di bekas galian, diketahui bermain di sekitar kolam berukuran 4x4 meter tersebut.
 
Salah seorang saksi dan juga tetangga korban, Saimun (31) mengaku melihat Bagus bermain di pinggir kolam. "Saya sudah tegur dia untuk tidak bermain sendirian di sekitar galian karena dalam dan digenangi air, namun setelah itu saya langsung pulang ke rumah," ungkap Saimun.
 
Sekira pukul 17.00 WIB, Saimun didatangi orang tua korban, Sulis Setiowati dan menanyakan keberadaan Bagus. Namun Saimun menjawab Bagus sudah pulang ke rumah. Sulis langsung pulang untuk melihat anaknya tersebut.
 
Setelah Sulis pulang, Saimun dan rekannya, Rasimun (40) mendengar teriakan histeris dari Sulis. Langsung saja keduanya menghampiri Sulis. Ternyata teriakan Sulis tersebut setelah melihat tubuh anaknya sudah terapung di kolam miliknya, dalam keadaan tidak bernyawa. Sementara Ayah korban sedang tidak berada di rumah pada saat itu.
 
Menurut kepala dusun setempat, Sugiono, galian tersebut sebelumnya dilakukan dengan menggunakan alat berat untuk menimbun halaman depan rumah mereka dan kedalamannya mencapai 1,5 meter. "Karena hujan, akhirnya air tergenang pada lubang tersebut," jelasnya.
 
Dikatakan Sugiono, setelah ditemukan jenazah Bagus terlebih dahulu dibawa ke Puskesmas untuk memastikan penyebab kematiannya. Setelah itu, anak tunggal Sulis tersebut langsung dimakamkan pada malam hari.
 
Sementara, Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Abas Basuni SIK melalui Paur Humas Yarmen Djambak menyebutkan dari hasil pemeriksaan luar oleh dr Seila Siska, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Bagus dan tidak bersedia dilakukan otopsi," tegasnya.
 
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 03 Februari 2017
 
Reporter: Eka BP
Editor: Nandra F Piliang