Pasca Riau Ditetapkan Siaga Darurat Karhutla

Pembentukan BPBD Kuansing Sangat Dinantikan

Pembentukan BPBD Kuansing Sangat Dinantikan

PEKANBARU (riaumandiri.co)- Pasca penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan  di Provinsi Riau mulai 24 Januari hingga 30 April 2017 atau selama 96 hari ini, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger tak bosan-bosannya mengingatkan Kabupaten Kuantan Singingi  untuk segera membentuk BPBD di wilayahnya.

Hal itu dirasa sangat perlu dan dinantikan oleh provinsi, mengingat bencana bisa datang kapan saja dan dari mana saja, tak terkecuali banjir, tanah longsor dan karhutla.

"Sudah diingatkan berkali-kali, bahkan saya sudah sampaikan dengan pak Bupati Mursini," tegas Edward yang kini sekaligus menjabat sebagai Plt Walikota Pekanbaru ini kepada GoRiau.com di Kantor Gubernur Riau, Selasa (24/1) siang.

Ia pun berharap, dengan adanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru, kesadaran Pemkab Kuansing mengenai pentingnya memiliki BPBD semakin terbuka."Mudah-mudahan lah, BPBD Kuansing bisa terbentuk," tuturnya.
Sebelumnya, Bukit Betabuh, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau terbakar hebat pada hari Minggu (8/1) lalum Total luas lahan yang terbakar pun diperkirakan mencapai seratus hektare.

Waktu itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau, Yulwiriati Moesa pun sempat turun langsung ke lokasi karhutla untuk melihat langsung aktivitas pemadaman di daerah perbukitan yang serba sederhana itu.
"Lokasinya di bukit-bukit dan airnya sulit. Ini cukup menyulitkan. Kami tengah mengkoordinasikan untuk itu (memadamkan lewat jalur udara)," kata Yul. (adv/humas)