Kasus Pembunuhan Perhatian Khusus

Kasus Pembunuhan Perhatian Khusus

Padang (riaumandiri.co)-Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Sumbar), Brigjen Pol Fakhrizal menegaskan pihaknya akan menjadikan kasus pembunuhan sebagai perhatian khusus untuk ditangani.

"Kasus pembunuhan akan dijadikan perhatian khusus pihak kepolisian. Dengan cara segera menuntaskan kasus yang sedang diproses," katanya usai menghadiri serah terima jabatan Komandan Batalyon Infanteri 133/YS di Padang, Kamis (12/1).

Selain itu, tegasnya, ia juga akan memerintahkan jajarannya untuk mengusut kasus penemuan mayat agar didapatkan kepastian hukum.

Sementara untuk tindakan pencegahan pihak Polda Sumbar akan meningkatkan kinerja Bhayangkara Pembina Kemananan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) sebagai polisi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Selain itu dari yang kami pelajari dari kasus yang terjadi ada kaitannya dengan minuman keras, itu akan dikendalikan," katanya.

Ia juga mengimbau peran seluruh lini masyarakat secara bersama menciptakan keamanan di lingkungan masing-masing.

"Selain itu pembunuhan juga terjadi atas kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat. Kami berharap pihak-pihak terkait termasuk pemerintah, memperhatikan hal itu," katanya.
Sebelumnya kasus pembunuhan yang dinilai menonjol terjadi di Padang pada 2016. Berdasarkan data Kejaksaan Negeri Padang tercatat sebanyak enam berkas kasus yang ditangani.

Jumlah tersebut dinilai menonjol karena mengingat jumlah kasus-kasus sebelumnya, yang rata-rata dalam setahun maksimal hanya ada dua hingga tiga kasus.
"Enam berkas perkara terbilang menonjol, karena paling banyak dalam setahun hanya ada dua hingga tiga kasus saja. Sebut saja 2015 dengan dua kasus," kata Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Padang Rusmin.

Sementara pada 2017, jasad pedagang buah Yusninar (42) ditemukan tidak bernyawa di Tempat Pembuangan Sampah (TPS)di Bukit Gombak, Tanah Datar, Kamis (5/1), sekitar pukul 07.30 WIB.

Yusninar ditemukan setelah sehari dikabarkan hilang dari rumah, dalam keadaan tidak bernyawa. Pada tubuh korban terdapat 12 bekas tusukan, bekas cekikan, dan bekas dilindas ban sepeda motor.(ant)