PSSI bakal mengurangi peserta kompetisi Divisi Utama 2018 menjadi 24 klub.

PSSI bakal mengurangi peserta kompetisi Divisi Utama 2018 menjadi 24 klub.

RIAUMANDIRI.co - PSSI membeberkan alasan mereka terkait adanya kebijakan pengurangan jumlah peserta kompetisi Divisi Utama (DU) 2018. Seperti diketahui, dalam Kongres PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, beberapa waktu lalu, PSSI telah memutuskan untuk musim 2018 kompetisi DU hanya akan diikuti 24 klub.

PSSI pun masih akan mencari waktu untuk menggelar pertemuan dengan seluruh klub DU. Mengingat, yang menjadi peserta kongres hanya berjumlah 16 klub DU. Sedangkan ketika sebelum gagal terlaksana pada DU 2015, sudah ada 59 klub yang akan bertanding di kompetisi kasta kedua tersebut.

Meski, dalam perjalanannya sebelum kick-off, PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi saat itu kembali mengurangi jumlah peserta menjadi 55 klub saja untuk DU 2015, setelah ada yang mengundurkan diri dan tak lolos verifikasi. PSSI pun saat ini mendata, hanya ada 32 klub yang terdaftar untuk DU musim 2017. Bukan hanya soal jumlah peserta, PSSI juga akan menyosialisasikan terkait adanya pembatasan usia pemain di DU pada musim 2017.



Di mana setiap klub nantinya hanya bisa mengontrak pemain U-25 ke atas maksimal lima pemain. "Kami belum bisa sosialisasikan regulasi-regulasi yang sudah diputuskan PSSI. Yang paling pasti, adalah 2018 Divisi Utama 24 klub," kata Joko Driyono, wakil ketua umum PSSI.



"Pertimbangan ini dilakukan agar DU kualitasnya tidak jauh berbeda dengan ISL. Dengan format dua wilayah, pertandingannya diharapkan sangat kompetitif. Dampaknya adalah nilai komersialnya tinggi. Sehingga kami memiliki revenue yang signifikan, dan bisa berkontribusi untuk klub-klub membiayai kompetisi di DU," jelas pria asal Ngawi itu.

Rencananya, PSSI bakal menggelar kick-off DU 2017 sepekan setelah kick-off Indonesia Super League (ISL). ISL 2017 rencananya bakal dimulai pada 26 Maret mendatang.(gc/raf)