Merasa Sulit Membangun

Masyarakat Sidomulyo Timur Lapor ke Dewan

Masyarakat Sidomulyo Timur Lapor ke Dewan

PEKANBARU (HR)- Puluhan warga Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, mengadu ke DPRD Riau, Rabu (18/2). Mereka mengadukan nasib mereka yang dibatasi karena berada di dekat kawasan TNI angkatan udara Roesmin Noerjadin.
Masyarakat sekitar kawasan Lanud merasa kesulitan, termasuk dalam mendirikan bangunan.
Salah seorang warga Kelurahan Sidomulyo Timur yang tinggal di kawasan tersebut, Kamaruzama,n menjelaskan, masyarakat sekitar Lanud Roesmin Nurjadin menemui banyak kesulitan, seperti keluar masuk kawasan AURI tersebut.
"Tentunya ini akan berdampak terhadap psikologi masyarakat. Persoalan inilah yang kita sampaikan ke pihak DPRD," terang Kamaruzaman, usai menyampaikan aspirasi ke DPRD Riau.
Mantan Anggota DPRD Pekanbaru ini mengaku kesulitan mendirikan bangunan di lokasi tersebut. "Masyarakat juga meminta hak lainnya seperti halnya hak kepemilikan berupa tanah dan aset warga di sana," ulasnya.
Meski demikian, masyarakat juga memahami adanya aset negara yang dilindungi di kawasan tersebut. Namun,  masyarakat menjadi gelisah dengan adanya pembatasan tersebut. "Kita sangat menghormati keamanan di daerah tersebut. Tapi kita juga minta agar warga tidak terlalu dibuat seperti itu. Apalagi masyarakat sudah tinggal di sana lama, bahkan sebelum kawasan AURI mereka sana ada," terangnya.
Menanggapi laporan masyarakat tersebut, Wakil DPRD Riau, Sunaryo, menyatakan, Dewan akan memfasilitasi pertemuan masya-rakat dengan pihak AURI yang dijadwalkan dalam waktu dekat.
"Kita akan sampaikan ke Komisi A DPRD Riau supaya bisa menjadwalkan pertemuan perwakilan masyarakat dengan perwakilan AURI dengan pihak terkait lainnya, termasuk pemerintah,” pungkasnya. (rud)