Kerikil Tajam El Real

Kerikil Tajam El Real

MADRID (RIAUMANDIRI.co) - Ibukota Spanyol akan memanas akhir pekan ini ketika Atletico Madrid menjamu sang tetangga, Real Madrid dalam lanjutan La Liga jornada 12 di Vicente Calderon, Minggu (20/11) dinihari WIB di Stadion Vicente Calderon.

El Real menguasai puncak papan klasemen dengan nilai 27. 'Si Putih' belum ternoda sekalipun di liga: delapan kali menang dan tiga kali seri. Sebaliknya, Atletico tersandung di awal-awal liga dan masih berada di urutan keempat. Tim besutan Diego Simeone berjarak enam poin dari Madrid.

Disitat dari bola.net, tuan rumah difavoritkan memenangi laga ini karena memiliki rekor apik atas El Real di liga beberapa musim terakhir. Jika sukses meraih poin penuh, maka ini juga sekaligus akan menjadi kekalahan pertama Los Blancos musim ini.


Entrenador Diego Simeone sempat dipusingkan dengan kabar cedera minor yang didapat Antoine Griezmann kala membela Prancis tengah pekan kemarin. Meski demikian, Griezmann kemungkinan tetap bisa menjadi starter untuk laga ini.

Selain Augusto Fernandez dan Nicolas Gaitan yang tak bisa bermain, skuat Los Rojiblancos tak terlalu mengalami masalah signifikan untuk laga akhir pekan ini. Sementara kabar bagus didapat Zinedine Zidane di kubu Real dengan kembalinya bek sekaligus kapten Sergio Ramos ke skuat usai beberapa pekan absen karena cedera.

Selain Ramos, pemain andalan El Real yang juga kemungkinan bisa kembali dimainkan di Calderon adalah gelandang dengan visi di atas rata-rata, Luka Modric. Mantan pemain Madrid, Fernando Morientas, menilai laga itu akan relatif berat bagi Atletico.

Status tuan rumah tak berpengaruh banyak. "Laga itu akan lebih penting buat Atletico. Dua tim sudah menjalani banyak pertandingan tapi Madrid belum kalah sekalipun.

Jika Madrid menang, perbedaan akan makin substansial," kata Morientes seperti dikutip Soccerway, disitat dari detiksport. Laga itu juga bakal menarik dengan duel dua manajer tim, Zinedine Zidane dengan Simeone. " Itu akan jadi laga paling penting musim ini.

Laga itu akan jadi kesempatan untuk menganalisis starting line up masing-masing tim dan bagaimana cara mereka bertarung dalam pertandingan, perubahan-perubahan, dan bagaimana mereka memodifikasi sistem yang dianut," ucap dia. (bln/dtc/ril)