Korsel Pegang Sistem Informasi Asian Games 2018
(RIAUMANDIRI.co) - Jakarta -Panitia lokal Asian Games Indonesia (INASGOC) telah menandatangani nota kesepahaman bersama perusahaan yang bergerak di bidang sistem teknologi dan informasi (TI) asal Korea Selatan, Ssangyong Information & Communication Corpiration (SICC).
Penandatanganan nota itu pun menjadi ajang peluncuran resmi sistem informasi di Asian Games 2018. Penandatanganan nota kerja sama tersebut dilakukan perwakilan Dewan Olimpiade Asia (OCA) Vinod Tiwari, wakil INASGOC II Gatot S Dewa Broto, dan CEO SICC Seung Gi-Kim.
Vinod yang menjabat sebagai Director of International & NOC Relation OCA mengungkapkan kegembiraannya atas kerja sama tersebut. Ia optimis sebab SICC sudah terbukti dalam event besar olahraga dunia seperti Olimpiade 2012 London dan Asian Games 2014 Incheon.
"Broadcast itu adalah masalah penting. Di bawah supervisi dari OCA, saya percaya dan yakin, setelah ini persiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Asian Games akan lebih cepat prosesnya, " kata Vinod dalam jumpa pers di Kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Kamis (17/11).
Deputi III INASGOC Bidang Games Supporting, Anton Subowo menerangkan kerja sama pihaknya dengan SICC merupakan persyaratan yang ditentukan OCA untuk menggelar event seperti Asian Games. Hal itu juga tercantum di dalam Host City Contract (HCC) yang telah ditandatangani OCA dan perwakilan Indonesia di Incheon, Korea Selatan pada 2014 silam.
"Kita tidak bisa ambil risiko jika ada kesalahan data yang tidak akurat atau salah. Menurut OCA, perusahaan ini sudah berpengalaman dan terbukti. OCA bisa memberikan kita keyakinan dan kita juga harus yakin," kata Anton.
Setelah ini, INASGOC akan segera membuat cetak biru terkait sistem TI agar proses persiapannya tepat waktu dan jelas. Diharapkannya juga lewat bantuan SICC yang sudah dipercaya OCA, segala informasi terkait penyelenggaraan Asian Games 2018 bisa diperoleh dengan cepat dan akurat oleh seluruh masyarakat.
Sementara itu, terkait sistem TI untuk Asian Games 2018, SICC menjanjikan akan ada terobosan dan inovasi sehingga membuatnya lebih baik dibandingkan Asian Games Incheon 2014. Selain itu, SICC juga akan menggandeng perusahaan jaringan dan operator telekomunikasi dalam negeri yang akan bekerja sinergis.(cnn/ivn)