BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) -Polres Kampar beserta Polsek jajarannya menggelar Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) secara terintegrasi pada Sabtu (12/11) malam  mulai pukul 20.00 WIB hingga 04.00 WIB Minggu dini hari.

 

Sasaran Ops Pekat kali ini adalah penjualan minuman keras, peredaran narkoba, penggunaan senjata tajam, kegiatan prostitusi dan premanisme di dalam wilayah hukum Polres Kampar. 

 

Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata SiK dengan koordinator lapangan Kabag Ops beserta Para Kasat dan seluruh jajaran Kapolsek .

 

Sejumlah tempat yang menjadi sasaran Operasi Pekat ini antara lain kafe atau warung remang-remang yang disinyalir menjual munuman keras maupun prostitusi terselubung, arena permainan billiard, warnet dan lokasi yang biasa dijadikan ajang balap liar.

 

Selain itu, juga digelar razia bagi para pengendara motor, pengemudi mobil pribadi dan mobil penumpang umum serta angkutan barang, di beberapa wilayah Polsek Kampar secara serentak untuk mengantisipasi tindak pidana 3C (Curat, Curas dan Curanmor).

 

Kegiatan seperti ini sebenarnya sudah sering digelar oleh Jajaran Polres Kampar terutama pada akhir pekan atau malam liburan.

 

Dari sejumlah tempat yang didatangi petugas kepolisian dari Jajaran Polres Kampar pada operasi kali ini, tidak ditemukan peredaran miras apalagi narkoba, karena beberapa tempat yang menjadi sasaran razia ini sebelumnya telah pernah dirazia dan pemiliknya telah membuat pernyataan untuk tidak menjual minuman keras serta turut mencegah peredaran narkoba.

 

Kepada para pengunjung juga dilakukan pemeriksaan terhadap kemungkinan keterlibatan dengan penggunaan narkoba serta kepemilikan senjata tajam. Namun dari hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas Kepolisian juga tidak menemukan pelanggaran.(Oni)

 

Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 14 November 2016

 

Editor: Nandra F Piliang