Peringati Hari Pahlawan

Pemkab Gelar Sarasehan Satukan Langkah untuk Negeri

Pemkab Gelar Sarasehan Satukan Langkah untuk Negeri

TEMBILAHAN (RIAUMANDIRI.co)  - Bertempat di Aula STAI Auliaurrasyidin Tembilahan, Pemerintah Kabupaten Inhil melaksanakan sarasehan bersempena Hari Pahlawan 10 November 2016 yang di dibuka dan hadiri Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Drs Pahrolrozy, MM, unsur Forkopimda, kepala dan staf di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten Inhil, Senin (7/11).    

Sarasehan yang ditaja Dinas Sosial Kabupaten Inhil, bersempena Peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2016 yang dilaksanakan selama 1 hari dengan mengangkat tema; “Satukan langkah Untuk Negeri”  dengan tujuan, membangun ingatan politik dan kesadaraan berbangsa dan bernegara, memperkokoh nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan dan kesetiakawann sosial serta meningkatkan kebanggaan sebagai bangsa dan negara Indonesia.


Sarasehan yang diikuti pelajar SLTP, SLTA, Mahasiswa dan Seluruh Guru Mata Pelajaran PPKn, Perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Inhil sebanyak 200 orang dengan narasumber dari Kodim 0314 Inhil, Polres Inhil, Dinas Sosial serta akademisi.



Dalam sambutan Bupati Inhil yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Drs Pahrolrozy MM, mengatakan, setiap tanggal 10 November, bangsa Indonesia tidak akan pernah lupa untuk memperingati Hari Pahlawan. Karena menurutnya ini merupakan refleksi negara dalam menghargai sejarah bangsa Indonesia dalam perjuangan merebut kemerdekaan.


"Hari Pahlawan juga menunjukkan bagaimana para pendahulu kita, pahlawan-pahlawan bangsa, telah mengorbankan jiwa raga, bersimbah darah demi tegaknya negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat," katanya.


Lanjutnya, dizaman kemerdekaan saat ini, tidak ada lagi pertempuran melawan penjajah, tetapi sebagai bangsa yang bersahaja harus tetap menghargai perjuangan para pahlawannya dengan sikap patriotisme dan nasionalisme dari para pahlawan harus teladani dalam upaya mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan bangsa yang lebih maju dari sekarang.


"Seiring perjalanan waktu, maka Peringatan Hari Pahlawan dari waktu ke waktu melengkapi implementasi perwujudan kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara, melalui berbagai karya dan karsa anak bangsa, untuk mewujudkan suatu kehidupan yang lebih baik dibanding dengan masa sebelumnya," ujarnya.


Selain itu ia menambahkan, esensi Hari Pahlawan pada masa kini dan masa yang akan datang tidak lagi mengejar suatu keinginan Indonesia merdeka, tetapi lebih difokuskan untuk mewujudkan suatu mimpi, harapan dan keinginan kehidupan yang lebih sejahtera dalam arti luas. Yang menjadi persoalannya adalah bagaimana bisa menarik benang merah dari esensi semangat kepahlawanan pada masa lalu menjadi sebuah modal yang dapat digunakan untuk mengangkat harkat, derajat dan martabat bangsa Indonesia kedepan.


Lanjutnya lagi, sehingga cerita tentang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya tidak hanya sebagai cerita heroik belaka, tapi dapat menjadi inspirasi sekaligus pendorong untuk mewujudkan suatu bangsa yang besar, yang tidak hanya cukup menghargai jasa pahlawannya tapi juga menghormati dan meneladani satu sama lain kalau ingin dianggap menjadi bangsa yang besar.


"Oleh karena itu Sarasehan dengan tema “Satukan Langkah Untuk Negeri” ini, sangat relevan diadakan sebagai salah satu momentum dan usaha yang tepat bila dikaitkan dengan perkembangan situasi dan kondisi aktual bangsa kita dewasa ini," pungkasnya.(adv/humas)