JAKARTA (Riaumandiri.co) - Lisa Young, Ph.D. R.D, penulis buku The Portion Teller Plan menjelaskan bahwa nafsu makan bisa bertambah karena hal-hal yang tak diperhatikan dan terlihat remeh. Berikut adalah hal tak terduga yang ternyata bisa meningkatkan nafsu makan dan menjadi penghalang untuk diet kamu, seperti dilansir oleh Women's Health Mag.

1. Pendingin ruangan
Pendingin ruangan (AC) saat ini sudah digunakan di banyak tempat. Kantor, sekolah, rumah, bahkan di kamar tidur. Tak banyak yang mengetahui bahwa pendingin ruangan juga bisa meningkatkan nafsu makan. Ini karena orang cenderung makan lebih banyak di suhu yang dingin. Young menjelaskan bahwa orang akan terpicu untuk makan lebih banyak di suhu dingin agar bisa mempertahankan kehangatan tubuh dan menjaga tubuh tetap hangat. Jika tak diperlukan, sebaiknya jangan terlalu sering memakai pendingin ruangan. Buka saja jendela kamu dan dapatkan udara segar.

2. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu yang dikonsumsi juga bisa meningkatkan nafsu makan, terutama anti-depresan. Reaksi obat bagi setiap orang berbeda-beda, namun secara umum obat anti-depresan memang bisa membuat nafsu makan bertambah. Sebelum mengonsumsi obat, pastikan untuk menanyakan terlebih dahulu pada dokter mengenai efek sampingnya. Sehingga kamu bisa mempertimbangkan jika obat tersebut meningkatkan rasa lapar.

3. Suplemen
Seperti halnya obat-obatan, suplemen juga bisa mempengaruhi seseorang. Beberapa jenis suplemen bisa meningkatkan nafsu makan pada seseorang. Jika kamu ingin mencobanya, coba kontrol tingkat lapar kamu setiap kali mengonsumsi suplemen. Apakah nafsu makan berubah? Jika iya, kemungkinan hal itu disebabkan oleh suplemen yang kamu konsumsi.

4. Mengubah rutinitas olahraga
Mengubah rutinitas olahraga sekali-kali memang tidak berbahaya. Namun berhati-hatilah karena mengubah rutinitas olahraga juga bisa meningkatkan nafsu makan. Begitu juga ketika kamu mencoba olahraga jenis baru dan berbeda dari yang pernah kamu lakukan. Jika kamu sedang berdiet dan tidak ingin memiliki nafsu makan yang tinggi, sebaiknya jangan terlalu sering mengubah rutinitas olahraga. (mer/vie)