PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Langit malam Pekanbaru terasa berbeda dengan deru mesin jet pesawat tempur yang diterbangkan oleh para penerbang tempur dari Skadron Udara 12 dan 16 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru saat melaksanakan latihan terbang malam yang dimulai sejak Senin (31/10).

Dikatakan Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsekal Pertama TNI Henri Alfiandi, latihan terbang malam ini merupakan latihan rutin yang dilaksanakan secara periodik oleh para penerbang guna meningkatkan kemampuan terbang mereka.

Dengan peningkatan kemampuan dan skill terbang, sebut Henri Alfiandi, diharapkan kesiapsiagaan para penerbang dalam melaksanakan operasi akan selalu terjaga.

"Hal ini karena Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru adalah pangkalan operasi. Sehingga kapanpun diperlukan harus selalu siap untuk menjalankan misi yang diberikan, baik itu siang ataupun malam hari guna menjaga kedaulatan udara NKRI," tegas Marsma TNI Henri Alfiandi, Selasa (1/11).

Sementara itu, Komandan Skadron Udara 12, Letkol Pnb Dedy Supriyanto, dan Komandan Skadron Udara 16, Letkol Pnb Nur Alimi, memimpin langsung latihan yang rencananya akan berlangsung selama lima hari hingga Jumat (4/11) dengan area latihan di sekitar wilayah udara Riau.
Kedua Komandan Skadron menjelaskan bahwa keahlian dan kemampuan terbang atau profisiensi dari para penerbang harus selalau ditingkatkan dan diasah melalui berbagai latihan agar dapat mengatasi berbagai tantangan tugas yang mungkin dihadapi ke depannya.
Latihan ini sendiri melibatkan seluruh personel di Skadron Udara masing-masing, sehingga tak hanya kemampuan dan keahlian para penerbangnya saja yang ditingkatkan, namun juga tingkat kesiapan dari para ground crew dan alutsistanya.

Kepada seluruh personel yang terlibat dalam latihan, tak lupa Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru menekankan untuk selalu memprioritaskan dan mengutamakan faktor safety atau keselamatan terbang serta keamanan. "Kita harap agar seluruh kegiatan dapat terlaksana dengan aman, lancar dan tak kurang suatu apapun hingga latihan usai," harapnya. (dod)