Jembatan Fi Sabilillah Jadikan Sebagai Objek Wisata

Jembatan Fi Sabilillah Jadikan Sebagai Objek Wisata

JAKARTA(RIAUMANDIRI.co) - Wisata ke Batam, tentu tidak lengkap tanpa singgah ke Jembatan Fi Sabilillah. Inilah landmarknya Kota Batam. Jembatan dengan panjang 54 Km ini telah menjadi landmark kota Batam.

Orang mengenalnya dengan sebutan Jembatan Barelang, walaupun sebenarnya nama asli jembatan ini adalah Jembatan Fi Sabilillah. Jembatan dengan panjang 54 Km ini telah menjadi landmark kota Batam.

Jembatan Barelang, walaupun sebenarnya nama asli jembatan ini adalah Jembatan Fi Sabilillah. Digagas oleh Presiden BJ Habibie pembangunan jembatan ini konon menelan biaya 400 miliar.

Terletak di luar kota Batam yang menghubungkan 5 pulau di antaranya Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, dan Pulau Galang. Butuh waktu 30 menit perjalanan mobil dari kota Batam untuk mencapai ke lokasi Jembatan Barelang.

Jangan anda mengunjungi di siang hari, suhu di kawasan Barelang cukup panas. Sebaiknya traveler mengunjungi Barelang di kala senja atau malam hari, agar bisa mengabadikan momen indahnya lampu Jembatan Fi Sabilillah di waktu malam.


Jika mau mengambil moment sunrise, kombinasi arsitektur Barelang dan indahnya mentari juga sangat layak diabadikan dalam jepretan lensa.

Yang menarik lagi, Jembatan Fi Sabilillah merupakan hasil karya anak negeri. Tidak ada sentuhan asing dalam pembangunan jembatan yang digagas oleh Presiden RI ke 3 BJ Habibie.

Di antara enam rangkaian Jembatan Barelang, jembatan yang paling panjang bernama Jembatan Tengku Fisabilillah, disusul Jembatan kedua Nara Singa, Jembatan ketiga adalah Raja Ali Haji, Jembatan keempat disebut Jembatan Sultan Zainal Abidin dan Jembatan kelima adalah Jembatan Tuanku Tambusai yang terakhir adalah Jembatan Raja Kecik.

Jika di total panjang seluruh jembatan barelang ini mencapai 54 Km. Jika Traveler mau bepergian ke Singapore melalui Batam, pastikan untuk singgah ke Jembatan Fi Sabilillah.  (dtc/ivn)