Tak Bisa Dilalui Dua Arah

Jalan Hang Jebat Rusak Parah

Jalan Hang Jebat Rusak Parah

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co)- Kondisi ruas Jalan Hang Jebat, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sail rusak parah. Lubang yang menganga lebar memakan hampir separuh badan jalan. Pengendara juga tak bisa leluasa melewati jalan, karena harus berhenti sejenak menghindari pengendara lain dari arah yang berlawanan.

Bahkan menurut Nono, warga sekitar, hampir setiap hari di jalan itu terjadi kemacetan karena sesama pengendara tak mau mengalah ingin mendahului. Apalagi Jalan Hangjebat merupakan jalan lintas dengan volume kendaraan cukup padat berada tak jauh dari lingkungan Sekolah Dasar 82.


"Kalau mau jalan lewat situ harus gantianlah, mana bisa dua arah, kalau dipaksakan jalan dua arah masuklah lubang, disebelahnya parit pula kan," kata Nono, Kamis (20/10).



Meski sering dikeluhkan warga sekitar dan pengguna jalan terkait jalan rusak tersebut, namun hingga hari ini belum ada tanda- tanda kerusakan akan diperbaiki oleh dinas terkait. Padahal, kata Nono, beberapa waktu lalu pegawai dari dinas terkait pernah memantau dan memperbaiki jalan, tapi hanya menambal lubang- lubang yang tidak terlalu besar.


"Kapan pastinya orang itu datang memperbaiki, saya tak ingat lagi, tapi memang ada datang menambal lubang dijalan Hangjebat, tapi hanya untuk lubang yang kecil- kecil saja. Kami minta mereka sekaligus menambal lubang yang melebar itu, tidak mau. Katanya untuk menambal lubang besar bukan tanggungjawab mereka," jelas Nono, bersama warga lain yang sedang ngobrol di kedai harian miliknya.


Pernyataan yang disampaikan pegawai dinas terkait itu membuat sejumlah warga sekitar kecewa, pasalnya dengan kondisi jalan yang rusak kecelakaan sudah sering terjadi meski belum memakan korban jiwa. Tapi sudah membuat kerugian secara materil karena kendaraan- kendaran pengendara banyak yang rusak setelah masuk kedalam lubang dijalan tersebut.


" Mau siang atau malam kecelakaan sering terjadi disitu, apalagi kalau malam lampu penerangan jalan sudah dua minggu tak menyala. Apa tak tambah bahaya, kita takut kalau ada pengendara yang buru- buru, lantas tak mengetahui ada lubang

karena kencang, habislah pasti fatal. Kami mohonlah dinas terkait menindak lanjuti persoalan, sebelum memakan korba jiwa," kata Nono.


Rusaknya jalan yang terjadi bertolak belakang dengan yang pernah disampaikan Kadis Binamarga, Zulkifli Harun, beberapa waktu lalu. Kata dia, pihaknya sudah menganggarkan dana sebesar Rp 9 miliar untuk memprioritaskan perbaikan jalan- jalan di perkotaan di Pekanbaru dengan sistem tambal sulam. Titik pengerjaan difokuskan merata di 12 kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru.


" Banyak kegiatan yang harus dijalankan, karena rasionalisasi, kami lebih prioritaskan untuk pengerjaan tambal sulam jalan. Artinya, yang wajib dulu harus ditangani, seperti, penanganan jalan berlubang," kata Kepala Dinas Bina Marga Pekanbaru, Zulkifli Harun,  waktu itu.


Dikonfirmasi ulang terkait persoalan, Kamis (20/10), Zulkifli Harun, mengaku, belum mengetahui persis lokasi Jalan Hangjebat yang rusak. Setelah dijelaskan dia menyebut, akan memerintahkan anggotanya turun langsung ke lapangan memantau lokasi jalan.


"Di mana, iyalah, ini saya suruh langsung anggota turun ke jalan yang disebutkan. Dua atau tiga hari persoalan itu tuntas," janji Zulkifli.***