Terjaring Razia Gabungan

10 Pasangan Mesum Diproses

10 Pasangan Mesum Diproses

PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co)-Terjaring razia gabungan yang terdiri dari Polda Riau, Satuan Polisi Pamong Praja Riau dan Tentara Nasional Indonesia, 10 orang pasangan mesum diproses sesuai Peraturan Daerah di Mako Satpol PP-Pekanbaru, Rabu (19/10).

"Dari dua lokasi razia yang kita laksanakan di Homestay Bintang Lima di Jalan Lokomotif dan kos-kosan di daerah Gobah, diamankan sebayak 22 orang. Terdiri dari 10 orang pria, 10 wanita, ditambah dua orang yang terindikasi menggunakan narkoba, di kos-kosan di daerah Gobah, kini diamankan di Polda Riau," kata Kasubid Kerjasama Bidang Tibumtranmas, Pol PP Provinsi Riau, Zulkifli.
Seluruh pasangan mesum yang diserahkan ke Kantor Satpol PP Pekanbaru dikumpulkan dalam

10 Pasangan
satu ruangan untuk didata kemudian diberikan penyuluhan dari pihak Dinas Sosial sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, dikonfirmasi membenarkan tangkapan pasangan mesum yang dilimpahkan ke kantornya. Setelah dilakukan pendataan, benar saja semua pasangan mesum diketahui tidak memiliki identitas dan dokumen pernikahan.
"Mereka diamankan oleh petugas gabungan saat tengah berdua-duaan di dalam kamar, karena tidak bisa menunjukkan dokumen pernikahan, akhirnya pasangan diamankan dan diserahkan ke kita untuk diproses. Mereka kita data, kemudian dilakukan penyuluhan oleh Dinas Sosial, selanjutnya diminta membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan serupa. Kalau kedapatan lagi, kita ambil tindakan tegas sesuai Perda,"jelas Zulfahmi.

Penangkapan pasangan mesum yang dilakukan tim gabungan tersebut sudah dilaksanakan tiga kali selama bulan Oktober. Sebagian besar pasangan diduga kuat melakukan mesum, sebab saat diamankan mereka sedang  berdua-duaan di dalam kamar kos-kosan.

"Kita tidak tercover semuanya untuk melakukan penindakan di lapangan, karena keterbatasan personel kita. Kalau ada instansi yang memiliki kewenangan melakukan penindakan yang sama, itu sangat membantu. Jadi apa yang dilakukan Satpol PP Provinsi Riau, dan Polda Riau itu kita apresiasi,"tutup Zulfahmi.***