ika Sistem Tahun Reguler

Kadis Bina Marga Enggan Kerjakan Jembatan Siak IV

Kadis Bina Marga Enggan Kerjakan Jembatan Siak IV
PEKANBARU (Riaumandiri.co)- Kepala Dinas Bina Marga Syafril Tamun menyayangkan sikap Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau yang sepihak mengusulkan lanjutan pembangunan jembatan Siak IV sebesar 22 miliar di APBD-Perubahan dengan sistem tahun reguler. Menurut Tamun, mestinya, anggaran itu bagian dari tahapan multiyears.
 
Tamun bersikeras, jika memang lanjutan pembangunan Siak IV dilaksanakan tidak dengan sistem multiyears, lebih baik tidak dikerjakan sama sekali.
"Kalau tahunan (reguler) apa yang dikerjakan. Pokoknya kalau Rp22 miliar itu tahunan, saya tidak akan laksanakan. apa yang bisa dikerjakan," kata Tamun, Minggu (9/10).
 
Tamun mengaku tersinggung dan kaget saat Bappeda mengusulkan anggaran sebesar Rp22 miliar tersebut menjadi tahun reguler. Sementara dibeberapa kesempatan, dia sudah sering berkoar-koar dan mengusulkan ke Bappeda terkait rencana pembangunan Siak IV tersebut menggunakan sistem tahun jamak.
 
Tapi sebaliknya, Bappeda malah menyebut tidak pernah ada usulan darinya. Hal ini pula yang membuat dirinya kecewa. Apalagi Rp22 miliar yang dianggarkan di APBD-P itu akan digunakan membangun opret jembatan.
 
"Dia katanya mau bikin opret, mana ada pula opret. Kitakan melewati ponton, mana ada lewat jalan. Tidak ada keterkaitan jalan dengan pembangunan. Saya tanya, kapan dia ngomong dengan saya. Kapan dia ngomong dengan tim saya. Kapan dia ngomong seperti itu," ungkap Tamun.(rtc/ara)