BANDAR PETALANGAN (Riaumandiri.co)-Pada Senin (3/10) Kecamatan Bandar Petalangan genap berusia 11 tahun. Berbagai pagelaran digelar memeriahkan hari jadi kecamatan pecahan dari Bunut ini yang berdiri 3 Oktober 2005 lalu itu.

Rangkaian kegiatan olahraga, pementasan seni dan budaya sudah dilaksanakan sejak 22 September lalu. Puncaknya, pawai yang melibatkan semua desa di Bandar Petalangan menampilkan berbagai kreasi, mulai dari parade kesenian khas Suku Petalangan hingga kesenian setiap suku yang bermukim di Kecamatan Bandar Petalangan.

Tak ketinggalan Bupati HM Harris ikut menjadi saksi meriahnya kegiatan Hari Ulang Tahun tersebut. Bupati pun didaulat menyerahkan piagam penghargaan kepada para tokoh pendiri yang telah berjasa mendirikan Kecamatan Bandar Petalangan.

Camat Bandar Petalangan, Amri Juharza, mengatakan, berbagai perlombaan dalam rangka memeriahkan hari jadi kecamatan digelar agar semua komponen masyarakat kian mencintai negerinya. Selain itu, jelas momen ini akan semakin mempererat tali silahturahmi antar masyarakat di Kecamatan Bandar Petalangan.

"Tahniyah, di hari jadi kecamatan ini kita semua membaur menjadi satu. Artinya, setiap komponen masyarakat menunjukkan semangat kebersamaan. Kita berharap momen kebersamaan ini terus terpelihara dengan baik, hingga negeri ini kian terbilang," ucap Camat Amri Juharza, Senin (3/10).

Sementara itu, Bupati Pelalawan HM Harris yang didampingi oleh anggota DPRD Provinsi Riau, Sewitri dan sejumlah anggota DPRD Pelalawan, sampaikan apresiasi atas parade memeriahkan hari jadi kecamatan. Bupati merasa bangga atas kreasi sejumlah desa yang mengikuti kegiatan memeriahkan hari jadi kecamatan.

"Kita bangga atas kegiatan parade memeriahkan hari jadi ini. Ada yang menampilkan seni dan budaya masyarakat yang sekarang semakin terlupakan, seperti menjerat atau menjaring rusa dan kijang. Kita berharap semangat kebersamaan ini menjadi modal penting dalam mengisi pembangunan di negeri ini," ungkap Bupati Harris.