Jangan Abaikan, Ini 7 Penyebab Kelahiran Prematur

Jangan Abaikan, Ini 7 Penyebab Kelahiran Prematur

JAKARTA (Riaumandiri.co) - Penting sekali untuk mengetahui berbagai penyebab atau faktor yang menyebabkan kelahiran prematur. Dengan begitu, kamu bisa lebih berhati-hati dan bisa menjaga kehamilan dengan baik, setidaknya ada tujuh penyebab utama kelahiran prematur yang sayangnya sering kamu abaikan.

1. Merokok dan mengonsumsi alkohol
Seperti yang dilansir oleh newhealthadvisor.com, kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, dan kecanduan obat terlarang tidak hanya meningkatkan risiko keguguran tapi juga risiko kelahiran prematur. Racun rokok dan minuman beralkohol bisa menumpuk di tubuh dan bisa membahayakan bayi dalam kandungan.
    
2. Memiliki masalah pada rahim atau leher rahim
Kalau punya masalah pada rahim/leher rahim seperti rahim yang terlalu besar atau memiliki struktur yang tak normal, maka ada kemungkinan kamu akan melahirkan bayi prematur.
    
3. Jarak kehamilan terlalu dekat
Kalau kamu hamil lagi dalam kurun waktu kurang dari 18 bulan dari kehamilan sebelumnya, kamu berisiko melahirkan bayi prematur. Data statistika memperlihatkan bahwa 20 persen wanita yang hamil lagi dalam waktu kurang dari satu tahun dari kehamilan sebelumnya berisiko akan menjalani persalinan sebelum usia kehamilan mencapai 37 minggu.
    
4. Infeksi gusi
Karena pengaruh hormon kehamilan, biasanya kamu akan mengalami penyakit periodontal yang bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur. Hal tersebut bisa terjadi kalau bakteri penyebab inflamasi masuk ke dalam aliran darah dan mengenai janin. Infeksi gusi juga bisa mengganggu sistem kekebalan tubuh yang dapat meningkatkan risiko inflamasi pada tubuh, termasuk pada janin dan leher rahim, yang kemudian dapat memicu kelahiran prematur.
    
5. Stres
Hal ini perlu lebih diwaspadai. Saat hamil, kemungkinan kamu akan merasa stres. Apalagi dengan pengaruh perubahan hormon dalam tubuh, rasanya kamu jadi gampang stres. Stres berlebih bisa memicu produksi hormon yang dapat menyebabkan kontraksi. Kalau tidak segera ditangani, bisa-bisa akan muncul berbagai komplikasi lainnya.
    
6. Hamil di Usia < 17 tahun atau > 35 tahun
Bila kamu hamil di usia kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun, maka risiko melahirkan bayi prematur cukup besar.
    
7. Komplikasi Kehamilan
Kelahiran prematur bisa terjadi karena komplikasi tertentu pada kehamilan. Seperti preeclampsia, gestational diabetes, dan air ketuban yang berlebih. Masalah pada plasenta seperti placental abruption dan placenta previa juga bisa jadi penyebab kelahiran prematur. (vem/vie)