Pasangan IDE- SUA Daftar Ke KPU

Pasangan IDE- SUA Daftar Ke KPU
PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Hari pertama buka pendaftaran, pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Destrayani Bibra (IDE)- H Said Usman Abdullah (SUA), langsung mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Pekanbaru di Jalan Arifin Ahmad, Rabu (21/9).
 
Dalam pendaftaran ke KPU itu, kedua pasang calon yang diusung PDIP dan PPP ini tertlihat mengenakan pakaian baju teluk belanga warna putih, dengan diiringingi oleh ratusan masyarakat pendukungan, baik dari kader parpol, simpatisan, tokoh masyarakat, serta sejumlah ormas, yang telah beberapa lama menunggu kedua pasangan ini di Kantor KPU Pekanbaru.
 
Pada kesempatan itu, Komisioner KPU memberikan waktu bagi Ide-Sua memberikan sambutannya. IDE, nama jargon balon walikota ini dalam sambutannya meminta masyarakat dapat bahu membahu untuk memberi dukungan bagi pasangan itu, serta mampu mensukseskan pilkada Pekanbaru nantinya.
    
"Kita senantiasa akan menerapkan pola politik bersih yang merupakan cerminan pemerintahan, tanpa ada saling menjatuhkan antar satu dengan yang lain. Karena di zaman ini hanya pemikiran bersih lah yang mempu membawa Kota Pekanbaru ini menuju ke pemerintah yang lebih baik kedepan,"kata Ide.
      
Selin itu Ia juga mengharapkan agar seluruh kader pada Parpol pengusung dapat bekerja keras memenangkan pihaknya sebagai calon walikota dan bersama merealisasikan ragam tuntutan masyarakat.
 
Sementara itu Balon Wakil Walikota, SUA, dalam sambutannya mengharapkan, tidak ada lagi persoalan ataupun keraguan untuk siap menyatakan diri ikut dalam Pilkada Pekanbaru.
 
SUA dalam kesempatan itu menegaskan bahwa adanya informasi dualisme kepemimpinan dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanyalah riak politik, dimana ditegaskan Said, yang sah dan diakui hanya PPP yang didasari SK Kemenkum HAM.
 
"Kalau ada yang klaim juga dapat dukungan dari PPP tentu kita pertanyakan dasarnya apa," ungkap Said yang juga Ketua PPP Kota Pekanbaru tersebut.(ben)
 
Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 22 September 2016
 
Editor: Nandra F Piliang