PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Usia tua tidak menjadi halangan bagi seorang atlet untuk terus berprestasi. Itu dibuktikan oleh lifter angkat besi Riau, Fatmawati yang berusia 42 tahun, dan mampu menyumbangkan medali perak pada PON XIX, Bandung, Jawa Barat, Rabu (21/9/2016).

 

Famawati yang sudah memiliki cucu ini harus mengakui ketangguhan lawannya yang masih berusia muda bahkan masih duduk di bangku SMA, lifter dari Jawa Timur, Jagadhita yang mampu mengangkat besi seberat 201 Kg, terpaut 11 Kg dari Fatamawati yang berhasil mengangkat beban seberat 190 Kg. Sedangkan medali perunggu diraih lifter dari DKI.

 

"Alhamdulillah, walaupun usianya sudah masuk kepala empat, masih mampu memberikan yang terbaik bagi Riau. Dan ini suatu prestasi yang luar biasa, dia mampu bersaing dengan lifter yang jauh lebih mudah dari dia," ujar ketua PABBSI Riau, Sanusi Anwar.

 

Dijelaskan Sanusi, Fatmawati awalnya memang ditargetkan bisa menyumbangkan medali emas, karena pada Pra PON lalu tahun lalu, Fatmawati meraih emas. Namun kali ini lawan yang dihadapi lebih baik lagi dan bisa memecahkan rekor angkatan Fatmawati.

 

"Memang kita berharap Fatmawati meraih emas, yah ini olahraga terukur, lawannya yang masih muda itu tentu mempunyai tenaga yang lebih," ungkap Sanusi.

 

Selain Fatmawati, atlet lainnya dari PABBSI Riau masih berpeluang meraih medali dari nomor angkat berat. (nur)

 

Selengkapnya di Koran Haluan Riau edisi 22 September 2016

 

Editor: Nandra F Piliang